Jakarta - Setelah satu dekade, Son Heung-min berpisah dengan Tottenham Hotspur. Son sudah jadi mesin gol dan assist sepanjang kariernya di klub London itu.
Mampukah Tottenham Hotspur Tanpa Son Heung-min?

Son Heung-min sebenarnya tersisa satu musim lagi kontraknya di Tottenham Hotspur. Namun kedua pihak sepakat berpisah di musim panas 2025 (Action Images via Reuters/MATTHEW CHILDS)
Son sudah memperkuat Tottenham 10 tahun lamanya. Titel Liga Europa dipersembahkan Son, yang sudahi puasa gelar juara klub selama 17 tahun (REUTERS/Andrew Couldridge)
Di awal kedatangannya, Son memang butuh adaptasi. Pemain Korsel itu cuma bisa kemas empat gol dari 28 laga di Premier League pada musim 2015/2016 (Getty Images/Dan Mullan)
Son kemudian menjelma jadi mesin gol dan assist. Delapan musim beruntun jumlah golnya selalu dua digit, terbanyak di musim 2021/2022 dengan 23 gol, sabet gelar top skor liga (Getty Images)
Son total mengemas 101 assist dan 173 gol buat Spurs dari 454 penampilan (Getty Images/Clive Rose)
Kini, posisi winger yang ditinggalkan Son bakal diemban oleh Brennan Johnson, pemain baru Mohammed Kudus, Manor Solomon, dan Bryan Gil. Kabarnya Spurs incar Rodrygo (Getty Images/Jean Catuffe)
Brennan Johnson diyakini bakal jadi suksesor Son Heung-min. Johnson musim lalu kemas 11 gol dari 33 laga di Liga Inggris (AFP/JOSEP LAGO)
Tugas penyerang tengah yakni Richarlison, Dominic Solanke, dan Mathys Tel harus lebih tajam untuk jebol gawang lawan (Wolves via Getty Images/Jack Thomas - WWFC)
Mampukah manajer Thomas Frank awali era Tottenham yang baru dan tetap kompetitif tanpa sosok Son? (Getty Images/Eurasia Sport Images)