'Si Merah' yang Indah dari Kolombia

'Si Merah' yang Indah dari Kolombia

- Sepakbola
Selasa, 25 Feb 2014 20:02 WIB
Jakarta -

Tim nasional Kolombia baru-baru ini merilis seragam tandang untuk Piala Dunia 2014. Seragam berwarna merah itu tak hanya berteknologi, tapi juga kental nuansa kultural dan dibalut keindahan.

Hampir tiga bulan setelah merilis seragam kandang Piala Dunia 2014, Kolombia meluncurkan pasangannya. Jika seragam tandang punya warna kuning terang yang mencolok, jersey tandang Los Cafeteros diberi warna merah yang lebih menunjukkan kesan gagah dan tegas.

Secara sekilas, tak banyak ornamen di seragam tersebut dan tampak sederhana. Tapi seolah meminjam ungkapan 'simple is perfect', Adidas justru berhasil menunjukkan kelas dan aura tersendiri untuk timnas Kolombia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian depan, simbol khas Kolombia yakni sombrero vueltiao (topi sombrero terbalik) ditampilkan dengan 'misterius', tampak tapi menyaru. Adidas menggunakan metode sublimation-print graphic untuk menampilkan ciri budaya negeri Carlos Valderrama yang legendaris itu.

Elemen budaya yang ditampilkan berikutnya adalah Andean Condor atau Rajawali Andes. Simbol ini berada pada bagian punggung tepat di bawah kerah.

Di atas Rajawali Andes dibubuhkan tulisan latin bertagar '#UNIDOSPORUNPAIS' yang dalam bahasa Inggris 'United for One Country atau berarti 'Bersatu untuk Satu Negara'. Pesan ini dipilih untuk merefleksikan sentimen persatuan nasional di bawah timnas Kolombia. Sementara itu, garis putih yang melingkar di kerah adalah sebuah simbol perdamaian.

Jersey ini disebut-sebut ada diproduksi dalam dua versi, yakni versi dengan teknologi Climacool dan versi Adizero. Versi Climacool jelas memberikan garansi kenyamanan dan rasa sejuk ketika dipakai.

Teknologi ini terdiri dari lubang-lubang ventilasi yang memastikan udara segar mengalir ke badan sementara panas tubuh dialirkan keluar. Efeknya adalah memaksimalkan penguapan keringat sehingga tak menempel di baju, yang berisiko menambah berat.

Sementara versi Adizero memastikan seragam berada dalam bobot yang teringan. Konon seragam Kolombia ini hanya punya bobot 100 gram dan diklaim yang teringan sepanjang sejarah. Namun Adidas tetap tak menghilangkan fungsi kenyamanan dan ventilasi seperti di Climacool.

Satu setel seragam yang terdiri dari baju dan celana diklaim hanya memiliki berat maksimal 250 gram. Adizero membuat seragam ini 40% lebih ringan dari seragam Adidas pada gelaran Euro 2012 silam. Hal ini diwujudkan setelah melalui seleksi material dan pencetakan logo yang tak lagi ditenun, melainkan dicetak langsung di seragam dengan metode heating.

Jika Anda berminat, seragam ini telah tersedia secara online di situs resmi Adidas dan situs resmi FIFA dengan banderol sekitar 1,1 juta rupiah.

Dengan diluncurkannya jersey tandang ini, bisa jadi Radamel Falcao yang kini tengah dibekap cedera makin bersemangat menjalani proses pemulihan. Penyerang berjuluk 'El Tigre' itu tentu tak mau kehilangan kesempatan tampil di Piala Dunia dengan seragam indah nan gagah ini. Bagaimana, Falcao?













(raw/a2s)

Hide Ads