"Tertarik juga sih, siapa tahu jadi," ujarnya sembari tertawa ketika berbincang dengan detikhot lewat sambungan telepon, Minggu (28/3/2010).
Bagi Jupe, memegang jabatan Manajer Timnas sepak bola Indonesia adalah suatu kehormatan. Karena melalui posisi tersebut, seseorang bisa memiliki pengarus terhadap prestasi tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Jupe juga sadar kalau ia masih hijau di dunia sepak bola. Ia memaksakan diri terjun ke dunia sepak bola profesional. Jupe merasa harus belajar banyak soal pembinaan sepak bola Indonesia.
Langkah awalnya dengan membentuk Champion Soccer School (CSS) bersama sang pacar, Gaston, dan beberapa rekannya. Awalnya CSS didirikan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Tapi kini sudah bertambah menjadi tiga sekolah.
"Sekarang ada yang di Senayan dan Simprug," imbuhnya.
Pelantun 'Belah Duren' tersebut sepertinya memang serius menggarap sekolah bola. Terbukti sudah ada lima instruktur asing yang disewa oleh CSS.
"Ada yang dari Chile, Argentina juga ada. Saya memang ingin punya tim bergaya Latino," pungkasnya. (ebi/din)