Cerita Ronaldo yang Di-voodoo Pepsi

Cerita Ronaldo yang Di-voodoo Pepsi

- Sepakbola
Jumat, 22 Nov 2013 20:26 WIB
AFP/Jonathan Nackstrand
Stockholm - "Cobaan" pada Cristiano Ronaldo masih terjadi. Setelah disindir oleh presiden FIFA Sepp Blatter, produsen minuman Pepsi juga sempat membuat iklan yang "melukai" bintang Portugal itu.

Pepsi membuat kampanye negatif Ronaldo dengan membuat boneka pemain berjuluk CR7 yang dipasang di atas rel kereta dan dilindas. Mereka juga meremukkan boneka kapten Portugal itu dengan kaleng produk mereka.

Selain itu Pepsi juga mem-voodoo atau menyantet Ronaldo dengan menusukkan jarum-jarum ke boneka Ronaldo. Iklan itu dilengkapi kalimat "kami mengabaikan Portugal".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Promosi itu di-posting Pepsi di laman Facebook Swedia-nya menjelang leg kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Portugal dan Swedia di Stockholm. Tentu saja hal itu membuat fans timnas Portugal emosi dan membuat gerakan anti Pepsi, juga lewat Facebook. Grup itu dinamakan "Saya tak akan meminum Pepsi" dan di-like 115 ribu. Para anggota grup itu juga membuat sebuah versi yang menunjukkan dominasi Ronaldo di lapangan.

Selain langsung mencabut postingan tersebut, Pepsi juga kemudian meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Kami tak ingin menodai spirit kompetisi olahraga dengan kampanye negatif. Kami menyesal jika ada yang tersinggung dengan gambar-gambar itu. Kami minta maaf kepada semua pihak yang terkait," kata juru bicara Pepsi, seperti dikutip media-media massa.

Swedia juga melakukan teror lewat salah stasiun radio di Stockholm RIX FM.  Mereka sengaja membuat kebisingan di depan hotel timnas Portugal.

Yang pasti, upaya "mem-voodo" Ronaldo tidak ampuh, bahkan sebaliknya. Pemain Real Madrid itu "mengamuk" dan mencetak hat-trick untuk memenangkan Portugal dengan skor 3-2. Unggul agregat 4-2, Portugal lolos ke putaran final Piala Dunia, sedangkan Swedia untuk kedua kalinya berturut-turut harus absen di turnamen terbesar di jagat olahraga itu.

Sebelumnya Ronaldo lebih dulu "diserang" Sepp Blatter yang menyebutnya pesolek. Ronaldo mereaksi ucapan orang nomor satu di FIFA itu dengan mengucapkan "Semoga anda sehat sehat dan panjang umur" melalui akun twitter-nya, serta membuat perayaan gol ala komandan -- yang juga disindir Blatter.

Gara-gara itu Blatter malah panik sendiri. Ia buru-buru minta maaf secara terbuka dan langsung kepada yang bersangkutan, dan juga memuji permainannya seusai meloloskan Portugal ke Brasil 2014.


(fem/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads