Castro, seorang ikon revolusi Kuba, meninggal dunia di Havana, Kuba, Sabtu (26/11/2016). Dia wafat pada usia 90 tahun.
Rupanya Maradona mempunyai kedekatan dengan Castro. Dia menyatakan kehilangan yang besar atas berita duka itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sangat sedih karena dia seperti ayah keduaku," kata Maradona kepada reporter di Zagreb ketika dia menonton final Davis Cup antara Argentina dan Kroasia.
Kedekatan dengan Castro terjalin karena Maradona menjalani beberapa kesempatan, termasuk perawatan penyalahgunaan narkoba, di negara tersebut. Di antara waktu-waktu itu, Maradona berjumpa dengan Castro. dia juga amat kagum dengan Castro.
Maradona menginjakkan kakinya di Kuba pertama kali usai menjadi juara di Piala Dunia 1986. Saat itu, dia telah dikenal sebagai sosok si tangan Tuhan usai bikin gol kontroversial dalam laga dengan Inggris pada babak perempatfinal.
Castro sendiri menyebut bintang sepak bola itu sebagai 'teman baik' ketika Maradona menato kakinya dengan gambar wajah Presiden Kuba itu. Suatu ketika Castro juga pernah mengatakan, "Atas nama Tuhan, dia adalah alasanku hidup."
(ams/fem)