PSSI telah menggandeng label ternama Wong Hang Tailor untuk membuat jas para pelatih dan pemain timnas Indonesia. Perusahaan yang berasal dari Surabaya itu bahkan telah melakukan fitting ke beberapa pelatih pada Kamis (9/2/2017) kemarin.
Di antaranya, Luis Milla, Indra Sjafri, Fachry Husaini dan sejumlah asistennya. Ke depannya anggota timnas juga akan melakukan pengukuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mereka adalah duta negara harus representatif termasuk dari sisi penampilan. Dengan berpakaian rapi, ada sense of profesionalisme yang akan ditanamkan dari dalam diri mereka," ungkap Hanif kepada detiksport, Jumat (10/2/2017).
![]() |
"Mereka jadi akan memikirkan attention to detail soal pakaian, penampilan, perilaku karena mereka akan jadi contoh bagi idolanya," katanya.
Nantinya, lanjut Hanif, para pemain dan pelatih akan memakai jas tersebut di waktu tertentu. Misalnya saat perjalanan tur dari pesawat ke hotel dan hotel ke stadion.
"Nanti di stadion mereka akan ganti lagi pakai training suit," imbuhnya.
Hanif mengatakan para pemain dan pelatih akan mendapatkan jas masing-masing dua sampai tiga setel. Dengan menggunakan jas, mereka akan terlihat lebih eksklusif.
Pemain timnas memakai setelan jas sudah jadi hal yang umum di Eropa. Timnas Italia mendapat dukungan dari rumah mode ternama Dolce & Gabbana. AC Milan juga bekerjasama dengan merek milik desainer Domenico Dolce dan Stefano Gabbana itu.
"Bukan karena ingin ikut-ikutan karena memang harus dibenahi dari sisi penampilan. Kan timnas itu brand, masa tidak dibikin ekslusif," tandasnya.
Rencananya kerja sama dengan tailor Wong Hang tersebut tinggal tanda tangan kontrak. Jika seluruh jas sudah rampung, PSSI akan menggelar fashion show.
"Paling cepat tanda tangan kontraknya pekan depan. Saya belum bisa sebutkan kontraknya berapa lama, karena sedang difinalisasikan," kata pria yang pernah menjabat di Internasional Content Producer di Manchester City FC itu. (ads/din)