Ramdani sempat tak menjadi pilihan utama pelatih Stefano Cugurra Teco di awal musim Liga 1. Teco lebih memercayakan deretan gelandang inti pada pemain lain.
Tak hanya itu, adanya syarat tiga pemain U-23 di posisi starter, membuat namanya makin tersingkir. Pemain yang akrab disapa Dani itupun harus sabar untuk menunggu kesempatan dari bangku cadangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga terakhir Persija, gelandang 25 tahun itu mampu menyumbang satu gol untuk kemenangan 2-0 Macan Kemayoran atas Persela Lamong, 27 Agustus lalu.
Penampilan oke Dani selama ini ternyata tak lepas dari hasratnya untuk membesarkan anaknya yang berusia 21 bulan, Rafaizan Rafif Lestaluhu, dengan cara yang halal.
"Saya ingin membesarkan anak-anak dengan rezeki yang halal. Caranya? Ya, salah satunya main bagus dan optimal," kata Ramdani.
"Saya yakin, jika serius dan bekerja keras pada setiap latihan, kepercayaan dari pelatih itu akan datang. Dan jika diberikan kepercayaan itu hadir, saya hanya berusaha menunjukkan penampilan yang terbaik. Itu saja," sambungnya.
Dani juga menegaskan bahwa berada di bangku cadangan tidak membuatnya berkecil hati. Dia justru menganggap jika bangku cadangan bak sebuah petunjuk untuk terus berlatih dan tak pernah berpuas diri.
"Ketika berada di bangku cadangan, saya berpikiran positif saja. Apapun alasannya, pelatih tahu yang terbaik bagi tim. Bisa jadi, itu juga petunjuk bagi saya, untuk bekerja lebih keras lagi," tandasnya. (din/mrp)