.webp)
Untuk menyegarkan ingatan, gol tersebut dicetak Garcia ke gawang Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champions musim 2004/2005. Garcia mencetaknya di menit ke-4, meloloskan Si Merah ke final -- sekaligus menjuarainya lewat laga dramatis lawan AC Milan.
Setelah Milan Baros dihentikan Petr Cech, Garcia menyambut bola liar dan mengirimnya ke arah gawang Chelsea. Laju bola tampak sudah diblok William Gallas, tapi wasit dan hakim garis tetap mengesahkan gol tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kubu yang kalah dan tersingkir, Chelsea, ini jelas jadi kenangan buruk. Dalam sebuah wawancara bertahun-tahun kemudian Jose Mourinho, yang memanajeri Chelsea waktu itu dan kini menangani Manchester United, bahkan masih meradang.
Nah, Luis Garcia tampaknya memang ingin gol hantu itu terus diingat. Mantan pemain internasional Spanyol tersebut memanfaatkan momen Halloween pada 31 Oktober untuk memberi pengingat. Luis Garcia melakukannya lewat sebuah foto di media sosialnya.
Di foto tersebut ia duduk di sebuah sofa dengan berdandan ala hantu, menggunakan kain putih dan riasan wajah penunjang, seraya membaca matchday programme laga 2005 yang memunculkan sosoknya di halaman muka. Simak pula ekspresi wajahnya yang kocak.
(krs/rin)
