Jorginho menjadi salah satu pemain yang dibeli Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Dengan nilai 50 juta pounsterling + 7 juta poundsterling untuk beragam klausul lainnya, dia mengikuti Maurizio Sarri yang lebih dulu tiba di Stamford Bridge dari Napoli.
Sekitar 11 tahun lalu Jorginho, yang baru berusia 15 tahun, meninggalkan Brasil demi mengejar mimpinya menjadi pesepakbola, seperti dipunya jutaan anak dari negara tersebut. Sejak masih sangat belia Jorginho dapat dukungan penuh dari ibunya, yang mantan pemain sepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia telah menjalani banyak tantangan sejak membela tim muda Verona, dapat promosi ke tim senior dan menjalani karier yang lebih gemilang di Napoli. Jorginho malah sempat jadi rebutan Chelsea dan Manchester City, namun kemudian memutuskan bermukim di London bersama The Blues.
Sekitar dua pekan setelah resmi menjadi penggawa Chelsea, Jorginho mengajak ibunya mengunjungi 'kantor' barunya di London. Mengunjungi Chelsea MegaStore tempat dipajang jersey anaknya bernomor punggung lima, ibu Jorginho menangis terharu. Tak kuasa menahan air mata kegembiraan, dia memeluk hangat anaknya.
A post shared by Jorginho Frello (@jorginhofrello) on Aug 4, 2018 at 11:24am PDT
"Saat kamu menyadari semua kerja keras yang sudah dilakukan berharga dan mimpi itu ternyata bukan cuma milik kamu sendiri," tulis Jorginho.
Baca juga: Jorginho 'Penerjemah' Sarri di Chelsea |
Sarri Ingin Bersenang-senang di Chelsea, Simak Videonya:
(din/krs)