Gempa bumi dahsyat mengguncang Donggala dan Palu pada sore WITA, Jumat (28/9/2018). Tidak lama setelahnya, tsunami menerjang pantai di Palu.
Sampai saat ini belum diketahui persis berapa banyak korban jiwa yang ditimbulkan. Hal yang jelas adalah ribuan bangunan dan jalanan rusak, termasuk rumah dari keluarga istri Sandi di Donggala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah keluarga di Donggala/Wani dari istri pada selamat semua tapi rumah pada hancur dihantam tsunami. Tinggal nunggu kabar keluarga di Palu/Taipa di kampung halaman belum aktif di telepon-telepon tidak bisa. Ya Allah lindungilah mereka dan jauhkan dari marabahaya," tulis Sandi dalam akun Instagram-nya @sandi.sute21 sekitar sejam sejak berita ini diturunkan.
Kini Sandi sedang menanti kabar dari keluarganya yang tinggal tidak jauh dari titik gempa antara Donggala dan Palu. Jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana tengah mengalami gangguan.
"Pas saya selesai latihan sekitar setengah 6 (sore) langsung dapat kabar dari istri. Dia suruh saya cepat pulang sambil nangis," ungkap Sandi, saat dihubungi detikSport.
"Dari selesai latihan sampai sekarang belum dapat kabar, cuma alhamdulillah keluarga dari istri ada kabar selamat semua, tapi rumah pada hancur dihantam gempa dan tsunami. Tinggal keluarga dari orag tua saya di Palu. Ada kakek, om, dan kakak saya juga di sana. Sampai sekarang belum ada kabar.
Sampai sekarang saya lagi usaha terus tanya teman siapa yang bisa dikabari di sana. sampai sekarang ini belum berhenti cari info," sambung pemain berusia 25 tahun itu.
Sandi berharap siapapun bisa membantunya mencari informasi tentang kondisi keluarganya sekarang. "Mohon doanya untuk semua warga Palu. Semoga dengan berita ini bisa bantu saya juga cari tahu kabar keluarga."
(rin/rin)