Dikutip Guardian, Iniesta mengunggah foto merayakan Epiphany atau Three Kings Day yang jatuh pada Minggu (6/1/2019). Ia berpose dengan rekan-rekannya yang mengenakan kostum raja-raja, yang mengisahkan tiga orang raja mengasihi bayi Yesus Kristus.
Di antara raja-raja itu, dua orang terlihat didandani dengan wajah hitam legam. Sejarahnya, salah satu raja memang berkulit hitam. Namun seharusnya, orang-orang kulit hitam dalam perayaan itu memang orang kulit hitam asli, bukan orang kulit putih berdandan menjadi hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itulah yang membuat Iniesta dikecam. Mantan gelandang Barcelona itu dituding mendukung sikap rasial karena berpose dengan orang-orang yang berdandan dengan warna hitam legam tersebut. Pemain yang kini berkarier di Vissel Kobe itu diminta segera menghapus postingannya.
Di Eropa, mengecat sekujur atau wajah dengan warna hitam dianggap mengejek orang kulit hitam. Pemain Atletico Madrid Antoine Griezmann pernah dikecam karena hal serupa.
Ia berpose dengan badannya dicat hitam saat menggunakan kostum basket NBA All Stars. Ia mengaku salah dan menghapus cuitannya di Twitter.
(yna/fem)











































