Momen Parra gagal mengeksekusi penalti itu terjadi di saat genting, saat Independiente menghadapi La Equidad di pertandingan leg kedua putaran pertama Copa Sudamericana di Estadio Al Campin, Bogota, 16 April lalu.
Saat itu, Independiente dan La Equidad harus menjalani adu penalti usai bermain imbang 0-0 dalam 120 menit. Agregat juga masih 0-0, setelah di leg pertama juga berimbang tanpa gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat adu tos-tosan itu, Parra, yang menjadi eksekutor ketiga Independiente, gagal mengeksekusi penaltinya. Dengan gaya panenka, ia tak mampu memperdaya kiper La Equidad Diego Novoa usai sepakannya yang lemah ke sisi kiri dengan mudah diredam sang kiper.
Di akhir adu penalti, Independiente kalah 3-6 sehingga klub asal Paraguay itu gagal ke putaran kedua. Hasil itu membuat presiden klub Eriberto Gamarra kesal, dan memecat Parra, yang dianggap menjadi biang kekalahan tim akibat panenka gagalnya.
Baca juga: Gol Panenka Ciamik ala Sergio Ramos |
"Dewan direksi memutuskan memecat Brendix Parra karena caranya menendang penalti. Jika kami lolos ke babak berikutnya, setiap pemain akan mendapatkan sedikit uang," jelas Gamarra kepada ABC Cardinal yang dilansir Marca.
Parra sendiri pasrah pada nasibnya. "Ini situasi yang sulit, tapi hidup harus terus berjalan," jelas sang pemain. (yna/fem)











































