Ronaldo sempat terjerat kasus pemerkosaan pada tahun lalu. Pemain Portugal itu diduga telah memperkosa wanita bernama Kathryn Mayorga di Amerika Serikat pada 2009.
Setelah diselidiki, kasus tersebut akhirnya ditutup pada Juli. Kejaksaan Clark County, yang menangani kasus tersebut, menyatakan tuduhan kekerasan seksual terhadap Ronaldo tidak dapat dibuktikan. Pemain berusia 34 tahun itu pun bebas dari jeratan hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka menyerang kehormatanmu. Itu sulit. Kamu punya kekasih, kamu punya keluarga, kamu punya anak. Ketika mereka mempermainkan kejujuranmu,, itu sangat buruk dan menyulitkan," ungkap Ronaldo dalam wawancara yang ditayangkan di ITV.
"Aku ingat, suatu hari aku sedang berada di rumah, menonton berita di TV bersama kekasihku [Georgina Rodriguez] di ruang keluarga. Berita itu berbicara tentang Cristiano Ronaldo begini, begitu, lalu aku mendengar anak-anakku turun ke lantai bawah. Aku langsung mengganti channelnya karena aku malu."
"Aku merasa malu. Aku mengganti channel-nya supaya Cristiano Junior tidak melihat orang-orang berbicara buruk tentang ayahnya, tentang sebuah kasus yang amat buruk. Sejujurnya, itu membuatku merasa amat buruk," ucap mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu.
(yna/mrp)