Pada Kamis (18/10/2019) waktu setempat, Kartel Sinaloa, sindikat kriminal terkemuka di Meksiko, mengamuk. Anggotanya berkeliaran di pusat kota dengan melepaskan tembakan.
Penyebabnya adalah polisi militer berhasil meringkus Ovidio Guzman Lopez, anak dari legenda gembong narkoba Meksiko Joaquin Guzman atau El Chapo. Kartel Sinaloa pun mengamuk, di mana Ovidio ditengarai punya peranan penting di tubuh sindikat kriminal yang sudah beroperasi sejak 1980 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartel Sinaloa menghujani tembakan ke penjuru kota. Tak cuma itu, mereka membakar mobil-mobil dan kendaraan lainnya di jalan raya sehingga menimbulkan kepanikan.
Kondisi mencekam tersebut membuat salah satu pertandingan sepakbola di Meksiko terhenti. Adalah pertandingan Dorados de Sinaloa vs Atlante yang terpaksa dibatalkan.
Dorados, yang sempat dilatih Diego Maradona, dijadwalkan menjamu Atlante di Estadio Banorte, pada Kamis sore. Namun aksi kartel Sinaloa, yang sejak siang menembaki para polisi, membuat Ascenso MX membatalkan pertandingannya.
Dilansir ESPN, tim Atlante sedianya sudah siap bertanding. Mereka sudah tiba di hotel dan sedang makan siang, sampai akhirnya suara tembakan-tembakan membuat laga dibatalkan.
"Membatalkan pertandingan adalah hal yang sensitif dilakukan. Kami semua berada di hotel tim dan semua keluarga kami terjaga dengan baik, terima kasih tuhan," kata pelatih Dorados Jose Guadalupe Cruz.
Amuk kartel Sinaloa sendiri membuat pemerintah Meksiko akhirnya melepas Ovidio. Menteri keamanan Alfonso Durazo mengatakan kepada Reuters bahwa keputusan itu diambil untuk menghindari korban jiwa.
Baca juga: Narkoba dan Suramnya Hidup Maradona |
(yna/mrp)