Sedihnya Fabregas Lihat Situasi Catalunya

Monaco - Cesc Fabregas merasa sangat sakit melihat situasi di Catalunya. Dia berharap apa yang terjadi di tanah kelahirannya segera berakhir.

Situasi di Catalunya sedang bergejolak. Itu buntut dari penangkapan sembilan aktivis pro-kemerdekaan Catalunya.

Buntut dari situasi itu, duel antara Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, 26 Oktober mendatang, harus ditunda. Ada dugaan demo besar-besaran terkait penahanan sembilan aktivis pro kemerdekaan Catalunya akan digelar bersamaan dengan gelaran El Clasico.

Fabregas, yang lahir di tanah Catalunya pada 32 tahun lalu, sangat sedih dengan situasi yang terjadi. Dia ingin resolusi segera tercapai.

Baca juga: Barcelona dan Madrid Sepakat El Clasico Dihelat 18 Desember

"Saya sedih melihat tanah air saya seperti ini," kata Fabregas dalam konferensi pers jelang Monaco vs Rennes.

"Semua orang tahu bahwa saya dilahirkan di sana. Melihat gambar-gambar dari apa yang terjadi, melihat tanah air saya, dan orang-orang menderita ... itu adalah gambar yang menyakitkan," sambungnya.

"(Saya harap) semuanya diselesaikan segera. Ini ketidakadilan yang sangat besar. Yang kami minta adalah bisa duduk dan berbicara; itu yang dilakukan orang, duduk, berbicara, dan berdebat tentang hal-hal yang kami lawan tentang," gelandang Monaco itu menegaskan.

Baca juga: Pemerintah Spanyol Dukung El Clasico Dipindah ke Bernabeu

(ran/mrp)