Ada-ada saja kasus pesepakbola Eropa. Kylian Mbappe misalnya, striker Paris Saint-Germain itu melapor ke polisi karena dirinya dicatut iklan investasi online.
Dilansir Marca, Mbappe dicatut untuk iklan cryptocurrency atau mata uang kripto. Nama dan foto dirinya dipakai tanpa persetujuan untuk iklan investasi semacam bitcoin.
Berdasarkan laporan L'Equpe, dalam iklan tersebut, Mbappe disebut mengajak orang mau berinvestasi membeli mata uang kripto. Dengan membeli mata uang kripto, banyak orang digambarkan bisa sukses dalam hitungan bulan.
Baca juga: Prancis Lockdown, Neymar 'Kabur' ke Brasil |
Modusnya, perusahaan abal-abal itu akan mengajak orang berinvestasi mata uang kripto. Jika sudah masuk perangkap, si korban akan ditinggal tanpa jejak oleh perusahaan--yang mendadak menghilang.
Mbappe mengeluhkan hal tersebut. Alhasil, penyerang 21 tahun itu pun melapor ke polisi, di mana kabarnya langsung diusut.
Kasus Mbappe bukan yang pertama terjadi. Menurut otoritas pasar keuangan, ada 1.100 keluhan serupa pada 2018.
(yna/pur)