.webp)
We Got Game, program original yang ditayangkan Mola TV, menyajikan konsep Fun and Football. Bagaimana menghadirkan atmosfer ketegangan laga sepakbola, dipadukan dengan candaan yang menghibur.
Tayangan tersebut adalah sebuah kompetisi sepakbola virtual lewat game Pro Evolution Soccer. Ada empat legendaLiga Inggris yang ikut serta, yakni Peter Schmeichel (eks Manchester United), Martin Keown (Arsenal), Tim Sherwood (Blackburn Rovers), dan Marcel Desailly (Chelsea).
Keempatnya bertindak sebagai player-manager, dan membangun tim yang terbilang cukup nyeleneh. Masing-masing tim berisikan lima orang, namun hampir semuanya terbilang tak mahir sepakbola. Namun, disitulah letak keseruan We Got Game.
Para anggota tim diisi oleh pegiat profesi lain. Ada Amir Khan (petinju), Casper Lee (aktor), Jack Maynard (influencer), hingga Ed Gamble (stand up comedians). Latar belakang mereka yang bukan pemain game profesional, atau bahkan pemain sepakbola, membuat pertandingan dalam We Got Game menjadi penuh gelak tawa.
Namun, masing-masing tim juga diperkuat oleh satu pemain profesional, yang bisa menjadi bala bantuan di menit-menit akhir. Ada Alex Aguila, Ettorito, Mike Linden, dan Yos Sonneveld. Mereka bisa diturunkan di 10 menit akhir pertandingan, guna menyelamatkan permainan.
Adapun sistem pertandingannya, para legenda akan menggunakan tiga klub yang dimainkan dalam PES. Lantaran cuma empat tim, maka kompetisi berformat semifinal, yang mana pemenangnya beradu di final. Pemenangnya akan mengangkat trofi juara, macam liga betulan
[Gambas:Instagram]
Salah Pencet Stik, Buang-buang Peluang
Masalah utama para anggota tim adalah ketidaklihaian bermain PES. Banyak dari mereka masih salah pencet stik, yang membuat permainannya menjadi kacau balau.
Bukan cuma anggota tim, para legenda juga rupanya tidak familiar dengan game PES. Maklum, sebagai pemain di era 1990-an, video game macam PES bukan hal yang biasa dinikmati, tidak seperti pesepakbola modern saat ini.
Alhasil, Schmeichel hingga Desaily sampai harus diajari caranya memainkan PES. Dari pencet X untuk umpan, atau kotak untuk menendang bola. Bermain PES menjadi hal yang cukup berat bagi para legenda, yang justru sudah pernah mengangkat trofi sungguhan di lapangan.
Saking keblingernya memegang stik PlayStation, banyak dari mereka salah umpan hingga membuang-buang peluang di depan gawang. Dari pesepakbola top di lapangan hijau, menjadi terlihat amatir di We Got Game.
Keseruan pertandingan juga makin terasa, sebab We Got Game memberikan atmosfer macam laga sungguhan. Dipandu host dan komentator Paul Dempsey serta presenter Adam Smith, tensi yang tegang menjadi begitu menghibur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para anggota tim juga diperbolehkan menebar psywar. Saling lempar ejekan, yang tentunya dalam konteks bercanda, menjadi hiburan yang membuat pertandingan tak berjalan monoton. Usai laga, para anggota tim saling respek dan berpelukan, layaknya pesepakbola sungguhan.
We Got Game sendiri digelar tiga episode. Menarik ditonton, sebab pertandingan virtual ini bisa sedikit melepas kerinduan akan sepakbola, yang kini sedang terhenti akibat pandemi virus corona.
Tayangan We Got Game dapat disaksikan dengan berlangganan paket Corona Care Mola TV. Di masa pandemi virus corona, Mola TV memastikan paket langganan bisa didapat dengan berdonasi mulai dari Rp 0 hingga Rp 5 juta.
Melalui program tersebut, Mola TV mengajak masyarakat Indonesia peduli dan membantu pemerintah melawan virus Corona. Setiap sumbangan yang diterima Mola TV, akan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah COVID-19 di Tanah Air.
(yna/yna)
