Berdasarkan laporan Daily Star, korban, yang tidak disebutkan namanya, melapor ke polisi bersama temannya, setelah mengaku menjadi korban hubungan seks non-konsensual.
Peristiwa itu terjadi di sebuah apartemen, di mana sang korban mendatangi sebuah pesta. Ketika bangun pada pagi harinya, dirinya sudah berada di sebelah sang pemain.
Wanita itu mengatakan, dia sempat menerima panggilan anonim setelah insiden dari seseorang yang mengklaim bahwa pemain dan teman-temannya telah membubuhi minumannya saat pesta. Pesta itu juga digelar dengan melanggar aturan lockdown di Inggris.
Teman korban menjelaskan, korban tak ingat peristiwa pada malam kejadian, selain menengguk dua gelas minuman. Setelahnya, korban dinilai terlihat aneh dan tak seperti biasanya.
"Dia hampir tidak bisa berdiri pada malam sebelumnya. Tidak mungkin dia dalam keadaan menyetujui hubungan seks," jelas sang rekan.
Korban juga mengaku kakinya lecet-lecet ketika bangun. Sementara keadaannya sudah dalam kondisi telanjang, di samping si pemain. Bintang Premier League itu kabarnya juga mengatakan kepada sang korban bahwa keduanya telah berhubungan seks.
Sang korban kini khawatir, jika dirinya tak diperkosa oleh satu orang. Si wanita takut jika dirinya juga diperkosa rekan-rekan sang pemain karena tidak sadar.
Wanita itu kemudian melapor ke polisi. Ia diwawancarai detektif, dan telah diperiksa staf medis forensik serta dokter.
(yna/mrp)