.webp)
M'Baye Niang, penyerang klub Stade Rennais, dihukum sanksi denda usai melanggar aturan lockdown Prancis. Dia pergi menyaksikan kudanya balapan di pacuan kuda.
Striker asal Senegal itu diketahui menonton balapan pacuan kuda di wilayah Marseille, Prancis, pada 12 Mei. Niang menyaksikan kuda jantan miliknya "Sweety Beauty" yang berlaga di ajang tersebut.
Mantan pemain AC Milan itu tidak seorang diri berangkat ke arena pacuan kuda. Niang ditemani empat orang, termasuk presiden komite regional tenggara Balap Kuda Prancis, Patrick Dreux.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Racing Post, kelima orang tersebut bisa masuk ke arena pacuan kuda lewat akses yang dimiliki Dreux. Niang dkk kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke sebuah restoran.
Aksi mereka itu rupanya melanggar peraturan masa karantina yang diterapkan di Prancis. Apalagi, kelima orang tersebut bisa dengan santainya masuk ke arena balap untuk menyaksikan pacuan kuda.
Ajang balapan kuda di Prancis memang sudah bergulir kembali pada 11 Mei 2020. Namun, perlombaan digelar secara tertutup tanpa kehadiran penonton.
Akibat pelanggaran tersebut, Niang dan keempat orang lainnya dijatuhi sanksi denda. Mereka harus membayar uang senilai 1.500 euro (Rp 24 juta).
(bay/adp)
