.webp)
Situasi di Palestina sedang panas, akibat represi pemerintah Israel. Hal itu membuat salah satu pemain Inter Milan angkat suara.
Warga Palestina mendapat represi dari pemerintah Israel. Sepanjang bulan Ramadhan, setelah berbuka puasa, polisi Israel kerap bentrok dengan warga di Gerbang Damaskus Kota Tua.
Polisi Israel bentrok dengan warga, terkait rencana penggusuran warga di Distrik Sheikh Jarrah. Puncaknya pada Sabtu (8/5) lalu, ketika kedua pihak kembali bentrok di kompleks Masjid Al-Aqsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi Israel menembakkan peluru karet, granat, dan meriam. Sementara persenjataan warga cuma batu.
Situasi itu yang membuat pemain Inter Milan, Achraf Hakimi, turut bersuara. Eks pemain Real Madrid itu turut mengecam tindakan yang dialamatkan kepada warga Palestina.
Lewat media sosialnya, Hakimi menyerukan agar Palestina tidak direpresi. "Free Palestine," tulisnya, yang berarti 'Bebaskan Palestina, dengan emoji hati yang retak dan tangan merapal doa.
Hakimi sendiri pemain berdarah Maroko. Ia baru saja membantu Inter Milan juara Liga Italia 2020/2021.
Hingga Senin (10/5), bentrok masih terjadi antara polisi Israel dengan warga Palestina di kawasan kompleks Masjid Al-Aqsa. Korban terus berjatuhan dari kedua pihak.
