Park Ji-sung ke Fans MU: Hentikan Nyanyian 'Makan Anjing'

Park Ji-sung ke Fans MU: Hentikan Nyanyian 'Makan Anjing'

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 04 Okt 2021 18:09 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 30:  Ji-Sung Park of Manchester United is tackled by Vincent Kompany of Manchester City during the Barclays Premier League match between Manchester City and Manchester United at the Etihad Stadium on April 30, 2012 in Manchester, England.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Foto: Getty Images/Alex Livesey
Jakarta -

Salah satu chant fans Manchester United buat Park Ji-sung kini dipermasalahkan sosok bersangkutan. Park minta nyanyian soal 'makan anjing' itu dihentikan.

Park, yang semasa di MU dulu jadi salah satu pemain kesayangan suporter berkat luapan energinya di lapangan, tahu bahwa lagu itu semata-mata bentuk cinta kepada dirinya. Juga tak ada maksud jelek di baliknya.

Di sisi lain, chant yang diawali dengan 'Park, park, wherever you may be...' dan dilanjutkan dengan stereotipe orang Korea makan anjing, kini bikin Park tidak nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Park, yang membela the Red Devils periode 2005-2012 dan punya 100 caps di timnas Korea Selatan, semakin tak nyaman karena mengklaim bahwa suporter MU menyanyikan lagu itu ke arah Hee-Chan Hwang, pemain Wolverhampton Wanderers asal Korea yang baru direkrut dari RB Leipzig, dalam lawatan tim ke Molineux bulan Agustus lalu.

"Sejujurnya, aku mestinya bicara lebih tegas kali ini," kata Park kepada UTD podcast.

ADVERTISEMENT

"Saat itu (semasa main di MU) 15 tahun lalu, segalanya berubah dari Belanda ke Inggris. Aku harus beradaptasi dan mulai dari nol. Jadi ketika aku mendengar lagu tersebut kala itu, aku merasa amat bangga karena mereka bikin lagu buatku, yang merupakan hal bagus buat seorang pesepakbola."

"Tapi saat aku mendengar liriknya, mengenai makan daging anjing, itu sangat tak nyaman. Saat itu aku masih muda, tak tahu kultur di sana, jadi mungkin itu jadi salah satu hal yang harus aku terima. Aku yakin fans takkan menciptakan lagu dengan arti buruk. Mereka selalu bikin lagu untuk menyemangati pemain. Makanya aku terima saja."

"Namun, kini waktu sudah berganti dan ini adalah 15 tahun sejak saat itu. Mungkin, mengetahui seorang pemain Korea gabung Wolves dan saat itu fans United menyanyikan laguku, aku merasa harus melakukan sesuatu. Di Korea pun sudah berubah. Sejarahnya, orang dulu memang makan anjing. Tapi saat ini, khususnya di generasi muda, mereka tak suka."

Untuk itulah Park Ji-sung kini memohon agar para suporter tidak lagi menyanyikan lagu yang satu itu buat dirinya, akibat nuansa rasial yang ada di dalamnya.

"Aku harus minta fans berhenti menyanyikan kata-kata itu karena ini tidak lagi menyemangati siapa-siapa, justru akan ada lebih banyak ketidaknyamanan saat mereka mendengar lagu itu."

(krs/yna)

Hide Ads