Kelompok Anti-Vaksin Geruduk Rumah Alan Shearer, eh Salah Alamat

Kris Fathoni W - detikSepakbola
Jumat, 24 Des 2021 19:40 WIB
Alan Shearer. Foto: Getty Images/Alex Pantling
Jakarta -

Tindakan Alan Shearer mengimbau masyarakat untuk mendapatkan booster vaksinasi COVID-19 dapat reaksi negatif dari kelompok anti-vaksin, yang lantas menyambangi rumahnya. Tapi rupanya mereka salah alamat!

Seperti dilansir Belfast Telegraph, ajakan Shearer terkait booster itu dilakukan pada pekan lalu lewat sebuah video yang juga dipromosikan oleh Premier League.

Dalam potongan video itu Shearer bilang bahwa, "kita semua ingin tetap aman pada hari pertandingan dan cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita adalah dengan vaksinasi."



Tindakan mantan kapten timnas Inggris itu rupanya tidak berkenan buat kelompok anti-vaksin. Pada tengah pekan ini, mereka pun menyambangi sebuah lokasi di dekat Newcastle. Mereka percaya itu adalah rumah keluarga Alan Shearer.

Dalam video yang dibagikan kelompok anti-vaksin ini di media sosial, terlihat tiga orang laki-laki dan satu orang perempuan yang berkumpul di depan sebuah pagar rumah tujuan. Setelah memencet bel rumah tersebut, mereka langsung memasukkan sejumlah dokumen ke dalam kotak surat yang berada di bagian luar properti itu.

"Semua orang akan mendapatkan ini, semua selebritas. Kalian semua bikin masalah buat kami. Semuanya bohong, berdusta. Kenyataannya ada di dalam kotak surat itu, di rumah Alan Shearer," kata salah seorang laki-laki dalam video itu, yang menyandingkan nama Shearer dengan sumpah serapah bahasa Inggris berawalan huruf 'f'.

Tak jelas kertas-kertas apa yang mereka masukkan di kotak surat rumah yang mereka yakini sebagai kediaman Alan Shearer itu. Tapi kelompok anti-vaksin di sana kabarnya rutin membagikan dokumen yang mereka klaim sebagai argumentasi legal pendukung sikap mereka untuk menolak vaksinasi.

Lucunya, aktivitas kelompok anti-vaksin itu ternyata salah alamat! Alan Shearer tidak lagi tinggal di rumah yang muncul dalam video.

"Yang mereka pegang itu adalah alamat lama," kata seorang warga lokal yang melihat video aksi kelompok anti-vaksin tersebut, dalam informasinya kepada PA News.




(krs/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork