Di satu musim yang sama, bahkan dalam hitungan bulan, klub Rusia CSKA Moskow dua kali bikin kontroversi. Dari Bad Barbie hingga 'Banyak Natasha'.
Baru-baru ini klub top Rusia itu mengundang kritikan saat memperkenalkan Yusuf Yazici, yang dipinjam dari Lille dengan opsi permanen.
CSKA memperkenalkan pemain asal Turki itu lewat sebuah obrolan rekaan antara klub dan Yazici. Ceritanya, CSKA minta agar Yazici segera datang dan teken kontrak karena di Rusia ada "banyak Natasha".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sontak kalimat itu menggelinding jadi bola panas. CSKA dianggap bukan cuma tak peka gender tapi bahkan merendahkan kaum perempuan di Rusia.
Sejumlah kritikan, bahkan setelah posting itu dihapus, membuat pihak CSKA sudah minta maaf. Bukan tak mungkin pula akan ada yang berakhir kariernya di klub lantaran dianggap bertanggung jawab.
Baru beberapa bulan lalu isu gender serupa juga pernah menimpa CSKA Moskow. Seperti halnya 'banyak Natasha' saat ini, CSKA ketika itu juga dianggap sudah melakukan tindak kehumasan buruk.
Ceritanya, pada bulan Oktober lalu CSKA berkolaborasi dengan 'Team XO'. Media Rusia RT.com menyebut, grup ini adalah sekelompok penampil yang rutin mempertontontkan aksi-aksi "menjurus" dan punya follower banyak di Instagram.
Dalam kolaborasi tersebut 'Team XO' diundang ke CSKA Arena, markas CSKA Moskow yang punya kapasitas lebih dari 30 ribu penonton. Salah satu adegan yang lantas dipertontonkan kelompok pria-wanita berisikan 7 orang itu lalu viral.
Salah satu personil 'Tim XO', yang diidentifikasi sebagai 'Bad Barbie' terlihat melakukan gerak sensual di atas rumput lapangan stadion CSKA Arena. Si Bad Barbie melakukan rangkaian lenggak-lenggok kurang pantas itu dengan ber-jersey CSKA.
"Aku cuma syok. Kalian bukannya mempromosikan klub, tapi justru mempermalukannya," kata seorang netizen.
"CSKA berkolaborasi dengan TikTokers dan memfilmkan video bodoh di jersey kita dan di stadion kita," timpal akun lain, yang juga terindikasi sebagai fans CSKA Moskow.
Sementara fans lain berkomentar, "Mereka akhirnya menghabisi klub kita dengan tindakan mempermalukan diri sendiri seperti ini."
(krs/aff)