Ukraina terancam diinvasi Rusia saat ini. Sepakbola coba menguatkan lewat sebuah dukungan kecil.
Ukraina dan Rusia tengah bersitegang, terkait sikap Rusia yang mendukung pemisahan wilayah Luhanks dan Donetsk. Dua wilayah itu dikuasai separatis pro-Moskow.
Rusia sendiri sudah bersiap mengirim pasukan militer ke wilayah itu. Sikap itu dinilai sebagai bentuk ajakan perang kepada Ukraina.
Di tengah ancaman tersebut, sepakbola coba membuat Ukraina bersatu. Melansir Daily Mail, beberapa klub mengganti warna logonya menjadi biru dan kuning, warna bendera Ukraina.
Klub Kryvbas asal Kryvyi, yang merupakan kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, disebut menjadi pelopor kampanye ini. Kemudian, beberapa klub mengikutinya.
Di antaranya Polissya, Olimpik Donetsk, dan Inhulets. Semua mengganti warna logonya menjadi warna kuning dan biru kas Ukraina.
"Pada saat-saat seperti ini, sangat penting untuk bersatu dan tetap bersama. Selain itu juga untuk mengidentifikasi diri Anda dengan bangsa."
"Ukraina itu satu, bersatu & tak terpisahkan. Ukraina adalah hutan Polissian, perbukitan Carpathian, kebun anggur Krimea, serta tumpukan batu bara Donetsk," tulis pernyataan Polissya.
Liga sepakbola Ukraina sendiri dijadwalkan untuk digelar kembali pada Jumat ini, usai liburan musim dingin. Sepakbola masih akan digelar meski ada ancaman perang.
Meski begitu, ada ancaman gelaran final Liga Champions tak bisa digelar di Rusia. Final kompetisi antarklub Benua Biru itu akan digelar di Stadion Gazprom, Saint-Petersburg, Rusia, 28 Mei 2022.
Simak Video 'Presiden Ukraina Umumkan Status Darurat Militer!':