Kakaknya Bikin Ancaman, Pogba Angkat Suara

Kakaknya Bikin Ancaman, Pogba Angkat Suara

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 29 Agu 2022 06:30 WIB
LAS VEGAS, NV - JULY 22: Paul Pogba of Juventus during the Preseason Friendly match between Juventus and Chivas de Guadalajara at Allegiant Stadium on July 22, 2022 in Las Vegas, Nevada. (Photo by James Williamson - AMA/Getty Images)
Gelandang Juventus, Paul Pogba. (Foto: Getty Images/James Williamson - AMA)
Turin -

Paul Pogba angkat suara perihal kelakuan kakaknya, Mathias, yang mendadak bikin ancaman untuknya di media sosial. Gelandang Prancis itu mengaku tak terkejut.

Mathias membuat pesan di media sosial yang isinya bernada ancaman untuk Paul. Tak cuma adiknya, beberapa pihak juga disebut, yakni agen dan pengacaranya, Rafael Pimenta, hingga striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Dalam unggahannya di Instagram, Mathias mengkritik Paul. Ia juga mengaku akan mengungkap siapa Paul sebenarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh dunia berhak mengetahui hal-hal tertentu, sehingga publik dapat memutuskan apakah dia [Paul Pogba] benar-benar layak dikagumi, dihormati, layak mendapat tempat di tim Prancis, jika dia memang orang yang dapat dipercaya, mewakili anak muda di dunia, kelas pekerja, hingga merek besar," kata Mathias Pogba.

Paul Pogba rupanya langsung merespons hal itu. Dalam pernyatannya, ia mengaku tak terkejut sebab ada upaya pemerasan yang dialaminya. Pemain yang kini membela Juventus itu juga sudah melaporkannya ke polisi sejak sebulan lalu.

ADVERTISEMENT

"Pernyataan Mathias Pogba baru-baru ini di media sosial sayangnya tidak mengejutkan. Hal itu datang setelah ancaman dan upaya pemerasan oleh geng terorganisir terhadap Paul Pogba," kata Paul Pogba.

"Ini telah diteruskan ke pihak berwenang yang sesuai, baik di Italia dan di Prancis sejak sebulan yang lalu," katanya.

Sumber mengatakan kepada ESPN, penyelidikan sedang berlangsung terkait ancaman yang diterima Pogba. Kabarnya, ancaman itu cukup serius.

Sementara itu, Mathias Pogba kini masih berstatus bebas transfer, setelah meninggalkan klub divisi empat Prancis Belfort sejak April. Selama bermain, Mathias pernah membela banyak klub Eropa, dari Wrexham, Pescara, Sparta Rotterdam, hingga terakhir Belfort.

(yna/adp)

Hide Ads