Jagoannya Kalah di Pilpres Brasil, Neymar Diminta Bayar Pajak!

Jagoannya Kalah di Pilpres Brasil, Neymar Diminta Bayar Pajak!

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 01 Nov 2022 06:20 WIB
(COMBO) This combination of file pictures created on September 30, 2022, shows Brazilian President and re-election candidate Jair Bolsonaro (L) greeting supporters during a rally in Santos on September 27, 2022, and Brazils forward Neymar (R) standing before the start of a friendly football match in Paris on September 27, 2022. - Brazilian forward Neymar posted on September 29, 2022, a video on TikTok of himself dancing to a pro-Bolsonaro campaign song as the country entered the final stretch of the presidential campaign, a high voltage electoral duel between archrivals Jair Bolsonaro and Luiz InΓ‘cio Lula da Silva. (Photo by NELSON ALMEIDA and Anne-Christine POUJOULAT / AFP) (Photo by NELSON ALMEIDA,ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP via Getty Images)
Neymar diminta membayar pajak penghasilan di Brasil (AFP via Getty Images/NELSON ALMEIDA)
Brasilia -

Jagoan Neymar di Pemilihan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, kalah. Alhasil, pemain Timnas Brasil itu kena olok-olok terkait pajak. Apa itu?

Pilpres Brasil telah diselenggarakan sejak awal bulan, dengan dua sosok bersaing. Petahana Jair Bolsonaro ditantang Luiz Inacio Lula da Silva atau Lula da Silva.

Pada Minggu (30/10/2022), perolehan hasil akhir pemilu diumumkan. Lula da Silva memenangkan persaingan, usai merebut 50,9 persen suara, mengalahkan Bolsonaro, yang merebut 49,1 persen suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan Bolsonaro membuat Neymar disorot, karena dia dikenal dekat dengan Bolsonaro. Bahkan Neymar dan keluarganya terang-terangan mendukung Bolsonaro.

Padahal Bolsonaro tidak disukai sebagian besar masyarakat Brasil karena dikenal tangan besi dalam memerintah. Selain itu, Bolsonaro juga punya kebijakan kontroversial selama Pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

Neymar kabarnya juga mendapat beberapa kemudahan karena mendukung Bolsonaro, salah satunya adalah keringanan pajak. Padahal pemerintah negara Samba tersebut menjadikan pajak penghasilan warga sebagai sumber pendapatannya.

Oleh karenanya, Neymar jadi sasaran pendukung Presiden Lula saat Bolsonaro dipastikan kalah dalah Pilpres. Dalam perayaan kemenangan Lula di jalan, pendukungnya meminta Neymar dan keluarga segera membayar pajak. Sebab dengan keringanan pajak yang diterima Neymar, maka yang dirugikan adalah masyarakat menengah ke bawah di Brasil.

"Hei Neymar, bayar pajakmu sekarang juga," ujar chant warga yang dikutip akun twitter @Milla_Colin.

Kira-kira, berapa besar pajak yang ditunggak Neymar ya?

(mrp/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads