Dani Alves terlilit skandal pelecehan seksual yang dilakukannya di Barcelona. Ada lima bukti yang disebut memberatkan dakwaan kepada pemain Brasil itu.
Dani Alves dituduh melecehkan perempuan di sebuah klub malam di Barcelona akhir Desember lalu. Perempuan itu kemudian melapor Kepolisian.
Sampai akhirnya, Dani Alves diciduk kepolisian pekan lalu. Pemain berusia 39 tahun itu sempat mendekam dipenjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Marca, Kepolisian kini sudah mengumpulkan bukti-bukti kejadian. Ada beberapa hal yang memberatkan dakwaan pada Dani Alves.
Baca juga: Ini Pengakuan Korban Pelecehan Dani Alves |
Bukti-bukti itu berasal dari investigasi Mosso d'Esquadra, yang dibandingkan dengan pernyataan Dani Alves sendiri. Marca menyebut, ada lima hal yang menjadi bukti memberatkan kasus Dani Alves.
Pertama adalah kontradiksi dalam pernyataan Dani Alves. Eks penggawa Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Juventus itu awalnya mengaku tidak mengenal korban, kemudian bilang melihat korban namun tidak melakukan pelecehan, sampai akhirnya mengaku mendekati korban.
Kemudian, bukti dari korban sendiri yang memberatkan Dani Alves. Dua hari setelah peristiwa pelecehan terjadi, korban membawa dirinya ke Kepolisian Catalunya, menyerahkan laporan medis, dan baju yang dipakai saat dilecehkan.
Bukti ketiga yang krusial adalah rekaman kamera di lokasi kejadian. CCTV menyebut, Dani Alves dan korbannya berada di ruangan sekitar 15 menit.
Lalu yang keempat, korban menyebutkan ciri-ciri fisik Dani Alves saat kejadian. Tato bulan sabit di perut sang pesepakbola disebut korban.
Dan terakhir, aktivitas korban sempat terekam kamera Mosso d'Esquadra. Hal itu membuat Polisi forensik bisa mendukung pengadu atas pelecehan seksual yang dilakukan Dani Alves.
(yna/nds)