.webp)
Kejadian panas terjadi di kompetisi sepakbola putri di Kongo. Seorang wasit dipukuli karena dianggap tidak memberi penalti.
Dilaporkan Sportbible, menurut laporan Media Ite, momen itu terjadi di kompetisi sepakbola Republik Demokratik Kongo, yang melibatkan tim Mazembe Women vs Motema Pembe.
Motema Pembe, yang kalah 1-5, merasa kesal dengan keputusan wasit. Salah satu momen yang bikin kesal ketika pelanggaran mereka tak digubris, yang dianggap harusnya menghasilkan penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, para pemainnya mengejar wasit. Mereka mengejar wasit pria itu, dan melayangkan pukulan, hingga tendangan.
In DR Congo, DC Motema Pembe Women Players chased and beat up a Referee for failing to award them a penalty, while they were losing 5-1 to TP Mazembe Women. pic.twitter.com/vFwoUOUcp0
ADVERTISEMENT— Africa Facts Zone (@AfricaFactsZone) February 17, 2023
Wasit sempat mengumpat di sebuah bilik di pinggir lapangan. Beberapa staf coba menghentikan kemarahan pemain, namun tak mempan. Ada yang terlihat melayangkan tendangan kungfu ke arah wasit yang ketakutan.
Saat wasit masuk ke lorong stadion, para pemain putri yang kesal itu juga terus mengejarnya. Video rekaman itu viral di media sosial.
Menurut laporan Ghanaweb, beberapa pemain kena sanksi atas perbuatannya. Bebeapa dari mereka diskors atau kena larangan bertanding usai menghajar wasit.
Duh, ada-ada saja ya sepakbola Kongo!
Kejadian keras juga terjadi di Kolombia, saat Deporter Tolima melawan Millonaris. Seorang fans masuk dan menyerang pemain Millonaris, Daniel Catano.
Catano kemudian membalasnya, dengan bisa menjatuhkan sang suporter. Suporter itu kemudian diamankan petugas, dan Catano dikartu merah.
Protes keras kemudian dilayangkan pemain Millonaris lainnya. Sampai akhirnya, Millonaris tak mau melanjutkan pertandingan.
