Kisah Gabriel Jesus Ngadu ke Emak gegara Ulah Guardiola

Kisah Gabriel Jesus Ngadu ke Emak gegara Ulah Guardiola

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 07 Jul 2023 07:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 05: Pep Guardiola, Manager of Manchester City talks to Gabriel Jesus of Manchester City during the Premier League match between Manchester City and Fulham at Etihad Stadium on December 05, 2020 in Manchester, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Peter Powell - Pool/Getty Images)
Gabriel Jesus dan Pep Guardiola di Manchester City. (Foto: Getty Images/Pool)
London -

Gabriel Jesus punya kisah menarik semasa di Manchester City. Dia pernah menangis dan menelepon ibunya gara-gara tidak dijadikan starter oleh Pep Guardiola!

Jesus bermain untuk Man City dalam kurun 2017-2022. Penyerang Brasil itu tampil 236 kali dengan seragam The Citizens dan mencetak 95 gol.

10 trofi dipersembahkan Jesus untuk man City, termasuk 4 gelar Premier League. Dia angkat kaki dari Etihad Stadium pada 2022 dan bergabung dengan klub rival, Arsenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gabriel Jesus bukan satu-satunya pemain Manchester City yang pindah ke Arsenal. Oleksandr Zinchenko juga bergabung ke The Gunners di waktu yang bersamaan dengan Jesus.

Usut punya usut, ada kisah menarik antara Jesus dengan Zinchenko semasa di Man City. Tepatnya saat laga fase grup Liga Champions 2021/2022 kontra Paris Saint-Germain di Etihad Stadium.

ADVERTISEMENT

Manajer Man City, Pep Guardiola, tidak memainkan Jesus sebagai starter. Guardiola malah menjadikan Zinchenko dari posisi bek menjadi false nine.

Jesus baru dimainkan saat Man City tertinggal 0-1. Dia membuat satu gol dan assist yang membuat The Citizens menang 2-1.

Meski menang, Jesus merasa sakit hati dengan perlakuan Guardiola. Dia menghubungi ibunya sebelum pertandingan dan menyatakan niat untuk angkat kaki dari Man City.

"Ada permainan di mana dia [Guardiola] menempatkan Zinchenko sebagai false nine. Liga Champions, PSG di kandang. Benar-benar gila," kata Jesus dalam Denilson Show, dilansir dari TalkSPORT.

"Sehari sebelumnya, dia bahkan tidak menempatkan Zinchenko di sana dalam latihan, dia menempatkan saya sebagai striker. Kemudian beberapa hari yang lalu, Zinchenko bahkan bercanda dengan saya, 'Hari itu saya merasa tidak enak sama kamu'," sambungnya.

LONDON, ENGLAND - AUGUST 05: (L-R) Gabriel Jesus and Oleksandr Zinchenko of Arsenal before the Premier League match between Crystal Palace and Arsenal FC at Selhurst Park on August 05, 2022 in London, England. (Photo by Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko di Arsenal. (Foto: Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlane)

"Dua jam sebelum pertandingan, ada pembicaraan tim. Seluruh tim lalu makan, istirahat, dan pergi. Dia [Guardiola] memberi arahan ke tim, saya bahkan tidak makan. Saya menangis, saya menelepon ibu saya, 'Saya ingin pergi'. Saya mau pulang karena dia memainkannya [Zinchenko] dan bukan saya. Dia menurunkan bek kiri di sana."

"Saya menjadi gila. Saya tidak melakukan pemanasan. Saya tidak akan melakukannya, dengan kepala dingin. Saya bertahan. Saya marah. Permainan berubah menjadi 0-0. Dengan lima menit, [Kylian] Mbappe mencetak gol, 1-0. Dia [Guardiola] memanggil saya. Saya memberikan assist dan mencetak gol, kami mengubahnya menjadi 2-1," Gabriel Jesus menuturkan.




(bay/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads