.webp)
Antony dituduh Gabriela Cavallin, mantan kekasihnya, melakukan tindak kekerasan domestik. Bintang Manchester United itu sampai mengancam akan membunuh.
Kepolisian kabarnya menyelidiki tuduhan yang dilontarkan Cavallin kepada Antony, mantan pacarnya. Pemain Brasil itu dilaporkan atas tindakan kekerasan domestik atau KDRT.
Laporan itu dilayangkan Cavallin pada Juni lalu ke polisi Sao Paulo dan laporan terpisah ke Kepolisian Greater Manchester. Menurut laporan UOL, ada empat serangan yang dilakukan eks pemain Ajax Amsterdam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama terjadi Juli tahun lalu, saat Gabriela baru mengandung. Usia kehamilannya baru 17 pekan, namun Antony diklaim berbuat kasar saat berada di klab malam. Imbasnya, Gabriela sampai keguguran.
Gabriela dan Antony kemudian rujuk, dan pindah ke Inggris usai gabung MU. Kekerasan kedua kemudian terjadi pada Januari lalu. Klaim menyebut, implan payudara Gabriela sampai rusak akibat kekerasan yang dilakukan Antony.
Dua serangan lain kabarnya terjadi di Inggris, bahkan disaksikan rekan dan ibu Antony. Gabriela juga mengaku masih diancam ketika kembali ke Brasil.
Kepada UOL, Gabriela juga membagikan foto luka dirinya, juga rekam percakapannya dengan Antony saat ribut. Gabriela, yang berprofesi sebagai DJ, memperlihatkan kepala dan jarinya terluka. Laporan menyebut, Antony melempar Gabriela dengan kaca, serta membanting ponselnya.
Sementara dalam percakapannya, Antony mengancam akan membunuh Gabriela jika pasangannya meninggalkannya.
"Ini sudah berakhir antara aku dan kamu. Aku harap kamu mati, sialan,' tulis Antony, dalam klaim percakapan via whatsapp yang dibagikan Gabriela.
"Kamu menjijikkan, kamu bahkan meninggalkan WhatsApp dan mematikan internetmu," tulis Antony. Pemain yang direkrut MU hampir 100 juta Euro itu juga menuduh Gabriela penipu dan memintanya mengangkat telepon saat ribut besar.
Laporan Gabriela sendiri kabarnya sudah mulai diselidiki. Antony kemudian membuat pernyataan lagi soal bantahan tuduhan sang mantan pacar, dengan mengatakan yakin tidak bersalah usai diperiksa. Sementara itu, Antony juga sudah dicoret Timnas Brasil untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan depan.
