.webp)
Kiprah Nicolas Pepe di Arsenal baru saja berakhir. Hal itu turut memunculkan kisah beberapa tahun lalu, seputar Pepe yang hobi mengorok dengan kencang pada saat tidur.
Di tahun 2019, Pepe menjadi pemain termahal yang direkrut Arsenal. Klub London itu menggelontorkan 72 juta paun (Rp 1,3 triliun) untuk bisa memboyongnya dari Lille.
Sampai akhirnya Declan Rice direkrut pada musim panas 2023 ini, selama beberapa tahun Pepe rutin menyandang predikat rekrutan termahal Arsenal. Tapi predikat itu tak berbanding lurus dengan sepak terjangnya di klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal, yang sepanjang musim lalu meminjamkan Pepe ke Nice, akhirnya memutuskan sudah waktunya berpisah. The Gunners dan Nicolas Pepe sepakat menyudahi kerja sama lebih dini, walaupun masih ada sisa kontrak setahun lagi.
Tidak berapa lama setelah pengumuman resmi tersebut, Nicolas Pepe juga sudah langsung berusaha menghidupkan lagi kariernya dengan bergabung ke klub Turki Trabzonspor secara free transfer.
Dalam menjalani pengalaman barunya di Turki, salah satu "wajah lama" yang akan ditemui Nicolas Pepe adalah Wilfried Zaha. Musim panas ini Zaha, rekan Pepe di timnas Pantai Gading, meninggalkan Crystal Palace untuk gabung Galatasaray.
Dari Zaha pula terungkap fakta bahwa Nicolas Pepe punya kebiasaan mengorok saat tidur. Volume dengkurannya itu sedemikian luar biasa, sampai membuat rekan-rekannya di timnas Pantai Gading tidak tahan.
Dalam acara podcast OnTheJudy medio 2021, Wilfried Zaha mengaku volume mengorok Nicolas Pepe itu membuatnya pindah kamar. Ternyata hal serupa juga dialami Salomon Kalou, pemain Pantai Gading yang di Inggris pernah berseragam Chelsea.
"Aku pergi dan minta berganti kamar karena suara (ngoroknya) itu seperti sepeda motor. Gila banget. Bro, itu sangat gila," ujar Zaha seperti dikisahkan ulang Mirror.
"Saat itu aku benar-benar tidak bisa tahan. Akhirnya aku diizinkan sekamar dengan Kalou. Salomon Kalou. Eh dia kemudian bilang, 'Bro, aku paham banget. Aku pun ganti kamar'," tuturnya.
