PSM Makassar Beri Dukungan untuk Palestina

PSM Makassar Beri Dukungan untuk Palestina

Muhclis Abduh - Sepakbola
Jumat, 20 Okt 2023 23:30 WIB
Pemain PSM Makassar Rizky Eka Pratama selebrasi gol membentangkan bendera Palestina pada laga melawan Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Foto: Pemain PSM Makassar Rizky Eka Pratama selebrasi gol membentangkan bendera Palestina pada laga melawan Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Jakarta -

Dukungan terhadap Palestina juga muncul di laga PSM Makassar vs Arema FC. Pemain Juku Eja, Muhammad Rizky Eka Pratama, membentangkan bendera Palestina.

Matchday ke-16 Liga 1 mempertemukan PSM vs Arema. Duel berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (20/10/2023) malam WIB. Tuan rumah menang dengan skor 3-0.

Dikutip dari detikSulsel, Adilson Silva memborong dua gol awal PSM. Pada gol kedua Adilson, Rizky Eka berlari mengambil bendera Palestina dan membentangkan ke arah fotografer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ricky Pratama kemudian menutup laga dengan gol di injury time. Bola tembakan terukurnya meluncur mulus ke gawang Arema FC.

Pemain PSM Makassar Rezky Eka membentangkan bendera Palestina di lapangan.Pemain PSM Makassar Rezky Eka membentangkan bendera Palestina di lapangan. (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Di Stadion BJ Habibie sendiri memang terlihat banyak bendera Palestina yang dikibarkan suporter. Ukurannya beragam dari kecil hingga yang besar.

ADVERTISEMENT

Sebelum selebrasi Rizky Eka, salah satu kelompok suporter di tribun timur juga membentangkan tulisan dukungan ke Palestina. Tulisan di spanduk yakni "Palestina Harus Kuat".

Israel terus melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Hal ini setelah Hamas mengerahkan ratusan militan bersenjata untuk menyerbu kota-kota di Israel bagian selatan dan menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza.

Ribuan warga sipil tewas akibat perang ini. Terakhir, gempuran Israel juga membuat warga Gaza kehilangan tempat berlindung, salah satunya Gereja ortodoks Yunani di Jalur Gaza pada Kamis (19/10) waktu setempat.




(ran/mrp)

Hide Ads