Mantan kapten Celta Vigo, Hugo Mallo, harus berurusan dengan pengadilan. Dia terancam hukuman pidana karena melecehkan maskot klub. Duh!
Insiden itu terjadi di Stage Front Stadium pada 24 April 2019 saat Espanyol menjamu Celta Vigo. Mallo melakukan pelecehan seksual sebelum pertandingan.
Skuad Celta Vigo yang dipimpin Mallo melakukan salaman bersama tim lawan dan dua maskot burung parkit Espanyol. Salah satu maskot merupakan perempuan yang mengenakan rok berwarna biru dengan topeng burung parkit betina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyalami maskot parkit laki-laki, Hugo Mallo lanjut menyalami maskot perempuan. Mallo kemudian merogoh tangannya ke payudara korban.
"Saat Hugo Mallo sampai di depan maskot hewan peliharaan tersebut, dia memberikan tangannya kepada parkit seperti yang biasa dilakukan. Dia kemudian meletakkan tangannya di bawah kostum dan menyentuh payudaranya," begitu isi keluhan korban, dilansir dari Marca.
"Menurut saksi, dia memegang payudara korban dengan tangannya dan mulai melakukan gerakan," jelasnya.
Kasus ini sudah diajukan ke Pengadilan Tingkat Pertama pada 27 Juni 2019. Dua tahun berselang, tepatnya pada 31 Mei 2021, Pengadilan Provinsi Barcelona mengungkapkan fakta-fakta yang mengindikasikan kejahatan pelecehan seksual.
Pengadilan Kriminal nomor 19 Barcelona menjadwalkan persidangan kepada Mallo pada 11 Juli 2024. Kuasa hukum korban dan pihak Kejaksaan menuntut Mallo hukuman 24 bulan penjara.
Hugo Mallo merupakan produk jebolan Celta Vigo yang debut di tim senior pada 2009. Dia cabut dari Os Celestes pada musim panas 2023 dan kini membela klub Brasil, Internacional.
(bay/krs)