Ngeri! Polisi Brasil Tembak Pesepakbola Pakai Peluru Karet

Ngeri! Polisi Brasil Tembak Pesepakbola Pakai Peluru Karet

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 12 Jul 2024 11:00 WIB
BERLIN, GERMANY - JUNE 13:  Girls line up with soccer balls while participating in a training day in a program to encourage integration of children with foreign roots through football at the SV Rot-Weiss Viktoria Mitte 08 sport club shortly before the arrival of German Chancellor Angela Merkel on a visit on June 13, 2018 in Berlin, Germany. Merkel is hosting an intergration summit at the Chancellery later today.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Foto: Sean Gallup/Getty Images
Gremio -

Kejadian mengerikan terjadi di divisi dua regional Brasil. Ada pesepakbola yang ditembak polisi dalam suatu kericuhan.

Melansir ESPN, momen terjadi di laga Centro Oeste melawan Gremio Anapolis di divisi dua regional Brasil. Usai laga, yang dimenangkan Centro Oeste 2-1, kericuhan pecah.

Polisi militer kemudian turun tangan untuk menghentikan perkelahian. Dalam situasi itu, terlihat salah satu petugas tampak mengancam pemain Gremio Anapolis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman, salah satu polisi menyorongkan moncong senjatanya ke arah kiper GRemio, Ramon Souza. Momen itu terlihat sebelum sang pemain ditembak.

Usai ditembak, petugas masih mengarahkan senjatanya ke arah Souza. Kemudian, Souza mendapat pertolongan medis usai pahanya tertembak, yang rupanya terkena peluru karet.

ADVERTISEMENT

Souza langsung ditandu dan dibawa ambulan ke rumah sakit. Gremio kemudian mengecam insiden itu.

"Gremio AnΓ‘polis secara terbuka menolak kejadian yang disesalkan, konyol dan menjijikkan, di Stadion Jonas Duarte pada Rabu malam. Setelah pertandingan berakhir, kiper kami RamΓ³n Souza dengan ketakutan terkena peluru karet, yang ditembakkan oleh seorang petugas polisi dari Perusahaan Kepolisian Khusus (CPE)," tulis pernyataan Gremio.

"Tindakan yang mengerikan, tidak dapat dipercaya, dan kriminal yang dilakukan oleh seseorang yang seharusnya peduli terhadap keselamatan dan integritas orang-orang yang berada di Stadion Jonas Duarte."

"GEA (GrΓͺmio AnΓ‘polis) menginformasikan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang tepat, sehingga orang yang bertanggung jawab dihukum dan keadilan ditegakkan, sehingga tindakan PIDANA ini tidak dibiarkan begitu saja," tutup Gremio.

Kepolisian sendiri akan mengusut kasus ini. Mereka berjanji menindak anggotanya yang menembak pemain Gremio Anapolis itu.




(yna/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads