Eks Liverpool Ini Cerita Bahaya Judi yang Merusak Hidupnya

Eks Liverpool Ini Cerita Bahaya Judi yang Merusak Hidupnya

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 22 Jul 2024 09:00 WIB
12 Dec 1999:  Dominic Matteo of Liverpool in action during the FA Cup 3rd Round match against Huddersfield played at the McAlpine Stadium in Huddersfield, England. Liverpool won the game 2-0.  Mandatory Credit: Shaun Botterill /Allsport
Dominic Matteo saat masih berkostum Liverpool. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Jakarta -

Mantan pemain Liverpool, Dominic Matteo, mengalami kesulitan karena berjudi setelah meninggalkan Anfield. Dia pun mengingatkan bahaya judi.

Matteo telah menjalani perjalanan hidup yang tak muda. Dia mengalami pengangkatan tumor otak pada 2019 dan empat tahun sebelumnya dinyatakan bangkrut.

Pria berusia 50 tahun itu bangkrut disebabkan salah satunya karena bermain judi. Ada sekitar akumulasi utang lebih dari 1 juta dolar Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Matteo kini siap mengubah perjuangan dengan melawan perjudian untuk kebaikan. Pria yang mencatatkan 155 laga bersama Liverpool itu mau membantu para pesepakbola dan pemain rugby di Skotlandia dalam kerja sama dengan EPIC Global Solutions.

"Waktu terburuk adalah saat Anda tidak bermain karena Anda punya waktu untuk memikirkan taruhan mana yang akan Anda pasang," kata Matteo kepada Mirror.

ADVERTISEMENT

"Setiap hari Anda ingin melakukannya dan saya membeli beberapa kuda dengan Gary Flitcroft, rekan setim saya di Blackburn. Saya bertaruh dan terjebak dalam dunia itu. Semakin banyak penghasilan Anda sebagai pemain sepakbola, semakin banyak pula taruhan yang Anda buat."

"Anda akan mengalami masalah saat Anda selesai bermain dan tidak menghasilkan banyak uang tetapi masih bertaruh besar. Saat itulah masalah di rumah dimulai dan itu adalah titik kritis bagi saya - saat saya mulai memengaruhi orang-orang di sekitar saya."

Pada suatu saat, Matteo memiliki utang lebih dari 600 ribu dolar Amerika dengan satu bandar taruhan, dan memasang taruhan lebih dari 250 ribu dolar Amerika pada satu pacuan kuda. Namun, perjudian itu hanyalah salah satu aspek dari kebangkrutan yang terjadi.

"Perjudian merupakan bagian dari kebangkrutan, tetapi juga karena investasi yang buruk dan saran yang buruk. Saya tidak punya rencana - saya membuka bar di Leeds tetapi tidak berhasil. Saya kehilangan uang dan mungkin masih bertaruh di bandar judi di seberang jalan," Matteo menjelaskan.

Matteo merupakan pria kelahiran Skotlandia dan memulai karier profesional di Liverpool pada 1992. Matteo hengkang dari Anfield pada 2000 untuk kemudian main di Leeds United, Blackburn Rovers, dan Stoke City.

"Ketika EPIC menghubungi saya untuk menceritakan kisah saya, saya menangis karena topiknya sangat emosional. Saya tidak sabar untuk naik panggung dan menceritakan kisah saya," ujar Matteo.

"Semoga saya dapat membantu orang menemukan akar permasalahan mereka sebelum mereka mencapai titik yang saya tuju. Itulah kuncinya dan tidak masalah apakah Anda bertaruh 100 paun atau 100.000 paun seminggu - saya senang berbicara dengan siapa pun jika itu membantu mereka," tegasnya.




(ran/raw)

Hide Ads