Mesut Oezil dan Sead Kolasinac pernah menjadi korban perampokan. Ada yang mengaku sebagai pelaku dan kini muncul di podcast bikin pengakuan.
Pada 2019, Oezil dan Kolasinac, saat masih berseragam Arsenal, menjadi korban perampokan di London. Keduanya bahkan terlibat baku hantam saat kejadian.
Pelakunya dua orang, salah satunya mengaku sebagai Ashley Smith. Ia bersama rekannya, Jordan Northover yang berusaha merampok bintang Arsenal saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smith memberi cerita saat datang ke podcast BlueTick Show. Ia mengaku niat merampok datang begitu saja.
"Saya sedang dalam pelarian. Saya disuruh pulang karena bertengkar dengan ibu saya. Saya mematikan ponsel. Kemudian rekan saya menelepon dan berkata, "Saya juga sedang dalam pelarian. Ayo berangkat," katanya.
Podcasting is too jokes nowadays https://t.co/KfQAf4OGWt pic.twitter.com/M9aD8GBSZp
β Ϋ (@Bxshhyy) December 2, 2024
Lebih lanjut, keduanya berkeliling dan melihat Mesut Oezil sedang berada di mobilnya. Melihatnya, Smith dan Northover berniat merampoknya.
Smith mengaku sadar peluangnya 50:50 untuk bisa mendapatkan hasil dari aksinya. Meski begitu, ia tergiur dengan barang-barang sang pesepakbola, salah satunya jam mewah.
Kemudian, aksi dilakukan dan gagal. Meski membawa senjata, yang sempat disebut pisau, Smith dan Northover mendapat perlawanan dari Kolasinac dan akhirnya melarikan diri.
Smith mengaku senjata itu bukanlah pisau, tapi jarum rajut. Setelah gagal, ia melarikan diri. Meski dikejar, keduanya lolos.
Mesut Oezil dan Sead Kolasinac selamat dari peristiwa itu. Sementara kedua Smith mengaku ditangkap dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
(yna/mrp)