Pengacara Radja Nainggolan, Omar Souidi, yakin kliennya tak terlibat dalam kasus penyelundupan kokain. Nainggolan baru saja ditangkap polisi akibat kasus tersebut.
Radja Nainggolan ditangkap polisi Belgia usai diduga terlibat dalam penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Pelabuhan Antwerp. Nainggolan ditangkap usai polisi Belgia melakukan penggerebekan di sejumlah kawasan Antwerp dan Brussels, Senin (27/1/2025).
Nainggolan kini ditahan oleh pihak yang berwenang. Ia bakal menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nainggolan didampingi oleh pengacaranya, Omar Souidi, dalam menghadapi kasus ini. Souidi mengungkapkan bahwa kliennya bersikap sangat kooperatif dengan pihak yang berwenang.
Souidi juga menegaskan Nainggolan tak terlibat dalam kasus ini. Ia menilai Nainggolan ikut ditangkap hanya karena punya riwayat berurusan dengan hukum di masa lalu.
"Dia pemain bola, dia bukan penjahat. Dia sendiri anti dengan narkoba. Sangat disayangkan reputasinya sekarang dikaitkan dengan kasus narkoba internasional semacam itu. Prinsip praduga tak bersalah berlaku untuk Nainggolan. Dia diinterogasi, tetapi demi kejelasan dia belum menjadi terdakwa," ujar Souidi dikutip dari GVA.
Souidi berharap kasus yang menjerat kliennya bisa segera terselesaikan hingga Nainggolan bisa bermain kembali. Pria berdarah Indonesia tersebut saat ini bermain untuk tim kasta kedua Liga Belgia, Lokeren-Tempe.
Nainggolan baru menjalani debut bersama Lokeren pekan lalu dengan mencetak gol saat bermain imbang 1-1 melawan Lierse SK. Sebelum berkarier dengan Lokeren, ia bermain di Liga 1 untuk Bhayangkara FC.
Gelandang 36 tahun ini juga sempat malang melintang membela sejumlah klub di Italia seperti Piacenza, Cagliari, AS Roma, Inter Milan, hingga SPAL. Nainggolan mencapai puncak karier di Italia.
(pur/aff)