Luke Williams dipecat dari jabatannya sebagai manajer Swansea. Luke masih mau sibuk, sementara kerja dulu di bandara!
Luke Williams dipecat Swansea pada pertengahan Februari kemarin. Cuma bertahan semusim dan mengarungi 58 laga, pria berusia 44 tahun itu harus rela meninggalkan rumput hijau.
Luke tetap mendapat bayaran sampai musim 2024/2025 tuntas. Di sela-sela itu, dirinya tetap sibuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Swansea City Putus Kontrak Nathan Tjoe-A-On |
Dilansir dari The Guardian, Luke Williams kedapatan bekerja di Bandara Bristol. Dirinya membantu penumpang penyandang disabilitas.
Luke menikmati pekerjaan barunya tersebut. Malah sebelumnya, Luke sempat bekerja sebagai supir truk dan supir bus bandara.
Luke Williams mengaku tidak malu untuk lakukan pekerjaan-pekerjaan sampingan. Sejak muda, dirinya sudah sadar akan kerasnya kehidupan.
"Kadang-kadang saya bekerja 20 jam tanpa henti, tidur selama tiga atau empat jam, lalu kembali bekerja," bukanya.
"Sejak di akhir masa remaja saya sadar, kalau kehidupan akan sangat sulit dan tidak bersahabat bagi seorang yang tidak punya kualifikasi. Motivasi sederhana saya adalah untuk bisa beli makan sendiri," tambahnya.
"Dari situlah saya mulai untuk melakukan segalanya. Saya pun menikmatinya," tutupnya.
Luke tercatat sudah pernah jadi manajer Bristol U-23, asisten manajer di MK Dons, lalu manajer di Swindown Town, Notts County, terakhir di Swansea City. Luke tidak menutup pintu, andai ada tawaran untuk melatih lagi.
Simak Video 'Tottenham Hotspur Resmi Tunjuk Thomas Frank Jadi Pelatih Baru':
Saksikan Live DetikSore: