Sebelum mereka bermain, masing-masing tim mengalami nasib bertolak belakang di laga perdana. Inggris menang atas Chile dua gol tanpa balas, sedangkan AS takluk 1-3 dari Spanyol.
Menjelang Piala Dunia 1950, Inggris mengakui diri mereka sebagai 'Raja Sepakbola'. Pasca-Perang Dunia II, mereka mencatat rekor 23 kemenangan, 3 kali seri dan hanya 4 kali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa taruhan mempertegas keunggulan telak Inggris. Mereka menaruh 3:1 Inggris bisa menjuarai Piala Dunia sedangkan AS 500:1.
Inggris diperkuat pemain terbaik di dunia saat itu, Stanley Matthew. Berbeda dengan AS yang terdiri atas pemain semi profesional yang kebanyakan dari mereka punya pekerjaan lain.
Sebut saja, Walter Bahr seorang guru SMA, yang lain ada sebagai pengantar pos dan pencuci piring. "Kami tak punya kesempatan," ujar pelatih AS Bill Jeffrey kepada pers.
Babak Pertama
Inggris memulai kickoff babak pertama. Dalam 12 menit Inggris bisa menciptakan enam kali tembakan yang mengarah ke gawang Frank Borghi. Namun, tak satupun gol.
Peluang pertama AS didapat pada menit ke-25, ketika kiper Inggris Bert Williams menepis tendangan salah seorang pemain AS. Kemudian tercatat tiga kali Inggris melakukan serangan balik bertubi-tubi di menit 30, 31 dan 32, tapi tetap gagal mengubah skor. Mortensen dua kalu melambung di atas tiang gawang dan sundulan Tom Finney ditepis Borghi.
Pada menit ke-37, Walter Bahr (AS) mengumpan bola berjarak sekitar 25 yard, tapi Williams bergerak membelokkan umpan tersebut. Akan tetapi, muncul Joe Gaetjens yang menyundul bola muntahan sehingga tak mampu dijangkau kiper Inggris. AS memimpin 1-0 hingga turun minum.
Babak kedua
Banyak peluang dimiliki Inggris untuk memenangkan pertandingan kala itu. Salah satunya tendangan bebas langsung Mortensen berhasil diselamatkan Borghi.
Dengan sisa delapan menit, Charlie Colombo menjatuhkan Mortensen dengan tekel keras. Para pemain minta tendangan penalti, namun wasit menilai masih sedikit berada di luar kotak. Sundulan Jimmy Mullen masih bisa diblok Borgi.
AS akhirnya memenangkan pertandingan setelah Inggris tak bisa membuat gol dari sekian banyak kesempatan yang diperoleh para pemainnya. Inggris kemudian kalah 0-1 di pertandingan terakhir grup melawan Spanyol sehingga gagal lolos ke putaran final four.
AS yang kalah telak 2-5 dari Chile juga tak mampu melanjutkan kejutannya di Piala Dunia. Mereka selanjutnya tak pernah lolos kualifikasi Piala Dunia hingga 1990.
Bek kanan AS, John Souza, terpilih masuk tim All-Star 1950 versi majalah olahraga Brasil Mundo Esportivo. Dia menjadi satu-satunya pemain AS yang masuk jajaran Tim Terbaik Piala Dunia sebelum Claudio Reyna pada Piala Dunia 2002.
(a2s/arp)