Meski berpostur tinggi dan kurus, Cruyff mempunyai kemampuan menggiring dan akselerasi yang fantastis. Salah satunya adalah keahlian dirinya memutar saat menghadapi pemain belakang lawan yang dikenal dengan sebutan 'Cruyff Turn' atau 'Putaran Cruyff'.
Trik mengelabui bek itu sudah lama ia praktekkan ketika membela Ajax sejak dekade 1960-an. Tak ada seorangpun yang memperhatikan gerakan tersebut sampai Cruyff menunjukkannya kepada dunia saat Belanda bertemu Swedia di Piala Dunia 1974. Tepatnya, pada 19 Juni 1974 di partai kedua Grup 3 putaran pertama fase grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olsson yang menempel punggung Cruyff lalu berusaha merebut bola dari samping kiri. Tiba-tiba Cruyff berputar 180 derajat dan melakukan akselerasi dengan tetap mengendalikan bola di kaki kanannya. Cruyff pun akhirnya sanggup lepas dari hadangan Olsson yang ‘mati langkah’.
Teknik milik Cruyff ini kemudian dengan cepat diikuti oleh para pemain lain di seluruh dunia. Bisa jadi, itulah salah satu trik menggiring bola yang umum digunakan di sepakbola modern. Gerakan ini juga diajarkan kepada pesepakbola muda. Sebab, merupakan teknik dasar bagi semua penyerang dan gelandang.
(a2s/arp)