Golkar 'Tinggalkan' Nurdin Halid

Jakarta - Partai Golkar tak mau ikut campur terhadap proses pemilihan Ketua Umum PSSI. Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah PSSI kepada kementerian pemuda dan olahraga.

"Golkar tidak ikut-ikutan untuk masalah ketua PSSI karena itu adalah ranah Menpora, dan itu sepenuhnya kami serahkan kepada pemerintah," ujar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, kepada detikcom, Jumat (25/2/2011).

Golkar juga tidak membekingi pencalonan Nurdin Halid menjadi Ketua PSSI. Golkar dalam posisi tidak mengintervensi pemilihan Ketua PSSI.

"Karena PSSI itu netral, Golkar tidak mendorong atau pun mendukung," terangnya.

Karena itu Golkar tidak masalah jika Menpora kemudian membatalkan verifikasi calon Ketua PSSI yang telah meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie dan menggugurkan Arifin Panigoro dan George Toisutta. Golkar memberi catatan, hal tersebut tak masalah jika sesuai aturan.

"Silakan saja kalau mereka meyakini itu, kami nggak ikut-ikut. Asal pemerintah yakin yang terbaik ya silakan saja," tandasnya.

Sebelumnya, lewat aku twitter-nya ketua umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie, juga menegaskan bahwa partainya tidak melakukan intervensi apapun di tubuh PSSI.

Tadi malam, mantan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu, Jusuf Kalla, juga mengkritik PSSI di bawah komando Nurdin.

"Saya harap lebih demokratis lah. Kita berharap menjadi lebih terbuka. Beri kesempatan kepada semuanya untuk memperluas banyak pilihan," ujar mantan wapres RI itu di Solo.

Nurdin Halid telah memegang jabatan ketua PSSI selama dua periode dan mencalonkan untuk periode selanjutnya. Hal ini menyulut kemarahan sebagian besar masyarakat pecinta sepakbola, dan suporter mulai agresif melakukan aksi demonstrasi.

(van/a2s)