Proses akuisisi PS TNI terhadap Persiram Raja Ampat sudah tuntas. Mulai kini klub yang bermarkas di Papua itu resmi mengusung nama PS TNI dan akan berlaga di Indonesia Soccer Championship dengan nama yang sama.
Proses akuisisi PS TNI terhadap Persiram dilakukan melalui PT AGM (Arka Gega Magna). Total biaya yang dikeluarkan untuk mengambil alih Persiram adalah Rp 17 miliar.
Sekretaris PT Liga, Tigor Shalom Boboy, mengaku telah menerima laporan bahwa PS TNI sepakat tidak akan mengubah namanya untuk berlaga di ISC. PS TNI juga disebutnya telah meminta kepada PT Liga terkait status Persiram ketika tampil di ISL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Tigor menyebut masih akan mengecek status PS TNI kepada PSSI terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi dua keanggotaan di PSSI.
"Kasus Persiram semuanya diakuisisi, makanya bisa menjadi nama PS TNI atau lainnya. Tapi, kalau resminya, kita mesti cek ke PSSI apakah nama PS TNI sudah terdaftar sebagai anggota atau belum. Karena saya dengar ada nama PS TNI yang sudah terdaftar sebagai anggota di salah satu perserikatan klub. Kalau memang iya, tidak bisa lagi menggunakan nama itu," jelas Tigor. Β
Nama PS TNI baru mencuat setelah tampil di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Penampilannya menarik perhatian karena pemainnya diisi oleh sejumlah anggota TNI dan eks timnas yang sedang mengikuti pendidikan tentara.
(ads/din)