Terlibat Bentrokan di Cirebon, Seorang Jakmania Tewas

Terlibat Bentrokan di Cirebon, Seorang Jakmania Tewas

Mukhlis Dinillah - Sepakbola
Minggu, 06 Nov 2016 21:30 WIB
Cirebon - Seorang Jakmannia, Harunul Rasyid Lestaluhu, tewas akibat terlibat bentrokan di Cirebon. Rombongan suporter itu sedang kembali ke Jakarta usai menonton Persija Jakarta.

'Macan Kemayoran' harus melakoni pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo. Itu disebabkan karena beberapa panitia penyelenggara pertandingan menolak untuk menggelar pertandingan Persija-Persib karena alasan keamanan.

Jakmania pun melakukan tur untuk mendukung Persija. Mereka bertolak ke Solo menggunakan rombongan bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kembali ke Jakarta, Minggu (6/11/2016), ada enam bus yang yang melintasi di KM 188 atau gerbang Tol Palimanan. Tiga bus paling belakang terhenti di 100 meter flyover Lungbenda.

"Suporter lalu turun dari bus melempari rumah warga (Lungbenda) dengan batu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, dalam pesan singkatnya.

Dalam bentrokan itu ada satu korban tewas, Harunul (30), dan tiga korban luka-luka: Sanudin (56) mengalami luka robek pada hidung, Bahrun (37) luka robek pada kepala dan Muzaki (18) luka robek pada bagian kepala.

"Korban meninggal dunia saat akan dilarikan ke rumah sakit oleh petugas patroli dari Polsek Gempol yang mengawal rombongan," kata Yusri.

Di lokasi yang sama, sebelumnya The Jakmania juga bentrok dengan sekelompok pemuda yang tengah berkumpul di bawah flyover.

Rombongan Jakmania itu mengira sekelompok pemuda itu bobotoh Persib Viking yang hendak mengadang. Menurut polisi, sekelompok pemuda itu adalah anak punk yang memang biasa berkumpul di sana. The Jak langsung turun dari bus dan menyerang anak punk itu. Beruntung pada insiden itu tak ada korban.

(cas/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads