.webp)
Demikian diutarakan Sekjen PSSI, Ade Wellington, dalam sesi konferensi pers yang dilangsungkan di Gran Rubina, Kuningan, Jakarta, Kamis (1/12/2016). Keputusan menjual tiket secara offline ditempuh setelah penjualan tiket online melalui Kiostix mengalami banyak kendala.
"Kami menyadari ada kondisi tidak maksimal. Bahwa terjadi proses transaksi yang tidak berjalan seperti kita harapan. Kita meeting semalam kita meminta dari pihak TTM (Thai Ticket Major, rekanan yang dipilih AFF untuk mencetak dan mendistribusikan tiket. Di Indonsia TTM menunjuk Kiostix sebagai mitra penjualan) mencari alternatif lain," ucap Ade Wellington di depan wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiket yang dijual secara offline berjumlah 10.000 lembar, dari total 27.000 yang dilepas ke publik. Tiket yang tersedia juga hanya untuk Kategori 3.
"Kita akan melakukan proses (jual) offline, besok pagi dari jam 8 pagi dan hanya menyediakan 10 ribu tiket hanya untuk Kategori 3. Pembelian bisa langsung di GBK Jumat besok. Dari mulai jam 8, sampai kira-kira 6 sampai 7 jam."
Lokasi loket penjualan tiket ada di depan pintu masuk TVRI. Demi menghindari penumpukan, akan ada delapan loket dibuka, sementara setiap orang hanya boleh membeli empat tiket.
"Loket ada di depan pintu TVRI. Ada delapan loket. Dibatasin 4 tiket per transaksi, secara cash. Tidak ada persyaratan, hanya membawa uang cash," tegas Ade lagi.
[Baca Juga: Suporter Mengeluh, Ada yang Jual Tiket Indonesia vs Vietnam Hingga Jutaan] (ads/din)
