Sejak Liga Indonesia mengadopsi sistem kompetisi penuh di tahun 2008, Persipura tampil dominan. Mereka berhasil menjadi juara dalam tiga kali edisi.
Tim asal Papua itu menjadi juara di musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013. Selain itu, Persipura juga tiga kali menempati posisi runner-up dalam enam edisi terakhir di Liga Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menatap kompetisi mendatang, dengan nama dan operator baru, Gojek Traveloka Liga 1, Persipura tampil kurang oke di turnamen pramusim. Di ajang Piala Presiden 2017, mereka kalah bersaing dari kontestan Grup A yang diisi Mitra Kukar, Persegres Gresik United, dan PSS Sleman. Mereka cuma mampu finis pada posisi ketiga Grup A.
Ternyata bukan kali ini saja Persipura menunjukkan penampilan yang kurang oke di ajang turnamen. Mereka menunjukkan penampilan tak menjanjikan saat turun di ajang Piala Jenderal Sudirman, turnamen terakhir sebelum menjuarai ISC A.
Sebagai tim yang sudah mapan, Persipura tak melakukan banyak aktivitas transfer menatap Liga 1. Persipura cuma ditinggalkan tiga pemain, yakni Bio Pauline (ke Sriwijaya FC, Ferdiansyah (Persela Lamongan), dan Jaelani Aray.
Untuk menambah amunisi, Persipura mendatangkan pemain Brasil Ricardinho, Boaz Isir, dan Thomas Kansai. Pemain-pemain itu dipersiapkan untuk memperkuat pemain-pemain lama seperti Boaz Salossa, Ivan Louis Kabes, dan Ferinando Pahabol.
Namun ada persoalan yang baru yang menimpa Persipura--sudah biasa menimpa beberapa klub kontestan lain--menjelang LIga 1 bergulir. persipura kehilangan sponsor utama sebagai imbas perubahan pemilik saham mayoritas PT Freeport Indonesia. Dengan kemampuan finansial yang terbatas, maka wajar kalau Persipura tak bisa mendatangkan pemain dengan label marquee player.
Meski demikian, dengan materi pemain yang sebagian besar pemain yang mendominasi Liga Indonesia selama satu windu belakangan, wajar kalau Persipura masih masuk ke dalam daftar tim unggulan.
Musim ini, Persipura ditangani Angel Alfredo Vera. Racikan strategi pelatih asal Argentina, Angel Alfredo Vera, sudah terbukti ampuh di ajang ISC A. Persipura yang sempat telat panas dibawa menjadi juara.
Mereka memetik 20 kemenangan sepanjang musim, delapan kali menuai delapan hasil imbang, dan enam kali menelan kekalahan. Dengan prestasi itu, wajar kalau Vera kembali mendapatkan kepercayaan dari para petinggi Persipura.
Persipura Jayapura
Julukan: Mutiara Hitam
Stadion: Mandala, Jayapura
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Pemain Masuk: Richardinho, Avian Sanyi, Boaz Isir, Thomas Kansai, Kevin Rumakiek (Cigombong Putra)*
Pemain Keluar: Bio Pauline, Ferdiansyah, dan Jaelani Aray
Pemain Asing: Yoo Jae Hoon, Ricardinho
Skuat Sementara Persipura di Liga 1:
Kiper:Yoo Jae Hoon, Dede Sulaiman, Bernardus
Bek:Yustinus Pae, Ricardo Salampessy, Roni Beropery, Ruben Sanadi, Israel, Yohanis Tjoe M.Tahir
Tengah: Ricardinho, Immanuel Wanggai, Yan Piet*, Ian Louis Kabes, Nerius Alom*, Izaac Wanggai, Ferinando Pahabol, Boaz Isir*, Thomas Kansai*
Depan: Boaz Salossa, Osvaldo Haay*, Elisa Basna, Ricky Kayame, Prisca Elisa Womsiwor*. Marinus Maryanto Wanewar*
Ket: U-23 (*)
(cas/fem)