Akibat kerusuhan suporter saat menjamu Persela Lamongan 15 September lalu, PSM diganjar beberapa hukuman oleh Badan Liga Indonesia. Salah satu ganjarannya adalah bermain tanpa penonton saat menjamu PSMS malam ini, serta Sriwijaya FC enam hari kemudian.
Meski demikian, di babak pertama pemain-pemain tim "Juku Eja" lebih mendominasi penguasaan bola. Belasan peluang gol gagal dimanfaatkan oleh mereka, termasuk sebuah tendangan keras Julio Lopez yang cuma mengenai tiang gawang PSMS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemasukan satu gol, pemain-pemain tim berjuluk "Ayam Kinantan" segera mempercepat tempo permainannya. Namun kekompakan pemain belakang PSM mampu menghalau serangan pemain depan PSMS.
Menjelang wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, PSM diganjar tendangan penalti setelah pemain belakangnya, Jayusman, menyentuh bola di dalam kotak putih. M. Rahman, kiper PSM yang menggantikan Syamsidar tak mampu membendung tendangan keras Anderson. Rahman sendiri masih terlihat grogi dan beberapa kali diteriaki oleh Raja Isa.
Di menit ke-79, gelandang PSM Irsyad Aras diusir ke luar lapangan oleh wasit pertandingan Agus Winardi. Irsyad diganjar kartu merah setelah mendapatkan dua kartu kuning saat menjatuhkan pemain sayap kiri PSMS Octavianus Maniani. Selain Irsyad, pemain PSM lainnya yang mendapat kartu kuning adalah Ali Khaddafi dan Iqbal Samad. Sedangkan kartu kuning untuk PSMS hanya satu untuk Andriansyah.
Suasana pertandingan yang dimulai pukul 21.15 WITA, tak ubahnya seperti pertandingan uji coba. Beberapa kali panitia lewat pengeras suara melarang ofisial PSM untuk tidak mengeluarkan suara teriakan yang bisa menyebabkan kegaduhan. Saat kedua tim turun minum, puluhan polisi berseragam menyisir tribun VIP untuk mengusir ofisial PSM yang mereka nilai biang kegaduhan. Pacar atau istri pemain PSMS pun tak luput dari usiran aparat.
Meski menuai hasil yang tidak memuaskan bagi kubu PSM, pelatih Raja Isa tetap mensyukuri hasil pertandingan. Menurutnya, beberapa pemain PSM dilanda keresahan akibat gaji mereka belum dibayar oleh manajemen.
"Dari 15 peluang hanya satu yang berbuah gol. Inilah hasil terbaik yang bisa diberikan oleh pemain PSM." pungkas Raja dalam konferensi pers usai pertandingan.
Susunan Pemain
PSM: M. Rahman (PG), Iqbal Samad, Faturahman/Diva Tarkaz, Rahmat Latif, Jayusman, Ali Khaddafi, Irsyad Aras, Claudio Pronetto/Hamdy Hamzah, Syamsul Chaeruddin, Aldo Baretto/Yus Arfandy dan Julio Lopez.
PSMS: Ghali Sudaryono (PG), Syahroni, Aun Carbiny, Fadli Hariri (K), Elly Aiboy/Andika Yudistira, Patricio Zimenes, Rachmadani/Asri Akbar, Andriyansah/Octavianus Maniami, Pabricio Bastos, Anderson. (a2s/din)











































