Arcan Iurie Mundur dari Persik Kediri

Kediri - Krisis keuangan yang membelit Persik Kediri membuat tim itu harus kehilangan pelatihnya, Arcan Iurie Anatolievici. Dia memutuskan hengkang karena tak sepakat soal pemotongan gaji.

"Dengan berat hati saya harus katakan goodbye Arcan, karena dia salah satu elemen kami yang memutuskan hengkang," kata Manajer Persik Kediri Iwan Boedianto saat ditemui usai pertandingan ISL U 21 di Stadion Brawijaya KotaKediri, Jumat (7/11/2008).

Iwan menambahkan, keputusan hengkangnya Arcan Iurie disepakati dalam pertemuan pribadi yang digelar di kediamannya, Perumahan Persada Asri Blok G 21, Kota Kediri. Arcan memutuskan hengkang setelah merasa pemotongan gaji tidak akan dapat
memenuhi kebutuhannya hidup di Indonesia.

"Mungkin gaji 4 juta bagi pemain cukup, tapi kayaknya tidak untuk dia (Arcan Iurie). Saya tidak tahu, kenapa uang sejumlah itu tidak bisa diterimanya," imbuh Iwan.

Meski merasa terpukul dengan keputusan hengkangnya Acan Iurie, Iwan mengaku tetap memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi pelatih asal Moldova tersebut.

"Dia pelatih hebat dan sudah seharusnya saya memberikan respek padanya. Dia hengkang adalah keputusannya, dan saya tidak dapat menghalang-halangi," ujar Iwan.

Dengan hengkangnya Arcan Iurie, Iwan mengaku belum berpikir untuk mencari pelatih pengganti. Untuk sementara, Persik Kediri akan ditangani oleh trio asisten pelatih yang sebelumnya mendampingi tugas Arcan Iurie.

"Mulai besok resmi kami menunjuk Harianto, Aris Budi Prastyo dan Sukrian sebagai carateker pelatih. Untuk pelatih resmi, nantilah kami mencarinya sambil berjalan," tegas Iwan.

(krs/krs)