Indonesia memang harus menang saat bertandang ke stadion Rajamanggala, Bangkok, Sabtu (20/12/2008). Namun bukan kemenangan yang diraih oleh pemain Indonesia, justru kekalahan yang lebih besar diraih oleh Charis Yulianto dan kawan-kawan
Meski demikian, Indonesia sempat memimpin lebih dulu lewat gol bunuh diri pemain Chonlatit Jantakam. Namun Thailand mampu membalas dua gol lewat gol Teeratep Winothai dan Ronnachai Rangsiyo menjelang akhir pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah beberapa kali membuat peluang di wilayah pertahanan tuan rumah, usaha dan tekanan para pemain Indonesia membuahkan hasil. Di menit kesembilan, berawal dari sebuah sepak pojok Ismed Sofyan, bola tersundul dan mengenai pundak Jantakam dan masuk ke gawangnya sendiri. Meskipun tampak Nova yang mencetak gol, namun itu adalah gol bunuh diri.
Setelah tertinggal, Thailand langsung menambah tekanan. Gawang Indonesia langsung mendapatkan tekanan. Namun berkat kedisplinan para pemain belakang, dan juga kelihaian Markus, gawang Indonesia tetap aman.
Sebuah peluang berbahaya dilakukan oleh Teeratep Winothai. Beruntung bagi Indonesia, bola hasil tendangan voli tersebut tertahan mistar gawang di menit ke-29.
Tekanan masih terus dilancarkan oleh tuan rumah. Sebuah aksi cantik dilakukan oleh Suchao Nutnum dengan melepaskan tendangan salto di kotak penalti, namun Markus masih dapat mengamankan bola.
Sementara aksi solo Budi Sudarsono di kotak penalti Thailand gagal membuahkan hasil setelah mendapatkan pengawalan yang ketat dari para pemain Thailand.
Thailand masih terus melancarkan serangannya dengan mencoba tendangan-tendangan langsung ke gawang. Meski demikian, Markus masih tetap mampu mengamankan gawangnya dari serangan pemain tuan rumah.
Sempat terjadi keributan antara pemain di menit ke-42. Syamsul hampir terprovokasi dan pemain Thailand jatuh. Namun wasit tidak menyatakan itu pelanggaran. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Thailand langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-50 sebuah penyelamatan dilakukan oleh Markus dengan menangkap bola hasil tendangan bebas. Posisi jatuhnya kurang baik dan Markus tampak kesakitan. Meski demikian ia akhirnya bisa bangun dan pertandingan dilanjutkan.
Situasi sempat kembali memanas di antara para pemain Indonesia dengan Thailand namun pertandingan dilanjutkan kembali.
Sundulan dari Dangda memanfaatkan sebuah crossing sempat mengancam gawang Indonesia, dan sekali lagi Markus dengan lihai menangkap bola tersebut di menit ke-62. Beberapa menit kemudian ia menggagalkan dua kali usaha Winothai. Markus sudah jadi pahlawan bagi Indonesia.
Pelatih Benny Dollo melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Bambang Pamungkas untuk menggantikan Budi Sudarsono di menit ke-70.
Semenit kemudian, tepatnya di menit ke-71, Thailand berhasil menyamakan kedudukan. Meneruskan umpan silang Dangda, Winothai berhasil menembus gawang Markus. Skor sama 1-1, tapi Thailand unggul agregat 2-1.
Thailand masih terus menghadirkan serangan ke pertahanan Indonesia. Pada menit ke-87, Indonesia semakin tertinggal 1-2 oleh gol yang diciptakan Ronnachai Rangsiyo.
Sebuah usaha sempat dilakukan oleh Indonesia lewat tekanan yang dilakukan oleh Bambang Pamungkas. Namun peluang Indonesia di menit-menit terakhir itu kandas karena kiper Rawangpa dapat menggagalkannya.
(key/arp)