Di leg kedua yang berlangsung hari Sabtu (17/1/2009) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Persik ditekuk tuan rumah dengan skor 3-0. Alhasil kemenangan 1-0 mereka di pertemuan pertama tidak ada artinya.
Kedua tim memperagakan permainan terbuka. Di menit ke-13, Persiba mendapatkan hadiah penalti usai bek Persik Usep Munandar handsball di kotak terlarang. Namun Persiba gagal membuka skor karena eksekusi Ezequiel Gonzales masih bisa ditepis oleh kiper Ahmad Kurniawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan kubu tuan rumah. Usaha Persiba baru membuahkan hasil di menit ke-37. Gonzales sukses meneruskan umpan sepak pojok untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Unggul satu gol belum memuaskan Persiba. Tim berjuluk "“Laskar Sultan Agung" ini terus memberikan tekanan kepada tim tamu. Satu menit menjelang jeda, mereka menambah keunggulan, kali ini lewat Feri Setiawan.
Permainan terbuka kembali hadir di babak kedua. Tensi pertandingan ikut naik. Imbasnya, terjadi keributan di lapangan setelah 13 menit restart. Wasit pun mencabut dua kartu merah, masing-masing untuk Kusnul Yuli (Persik) dan Feri Setiawan.
Sepuluh melawan sepuluh pemain, pertandingan tetap seru. Kedua tim masih bertukar serangan. Guna mengejar defisit gol, pelatih Persik Aji Santoso bahkan mendorong stopper Hamka Hamzah untuk menjadi striker, guna mendampingi Yongki Ari Wibowo dan Saktiawan Sinaga.
Di sisa waktu, kembali terjadi gol, dan kembali menjadi milik tuan rumah. Gol tersebut tercipta di menit 78 lewat kaki pemain pengganti Cristiano. Berawal dari tusukan Febby Martika dari sisi kiri pertahanan Persik, bola kemudian dioper ke arah Seto Nurdiyantoro. Dengan satu umpan silang mendatar, Seto mengirim bola ke Cristiano yang kemudian melesakkannya ke jala kiper pengganti, Wahyudi.
Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir. Dengan agregat 3-1, maka Persiba Bantul melaju ke babak 16 besar.
(a2s/arp)