Final Mengecewakan

Copa Indonesia

Final Mengecewakan

- Sepakbola
Minggu, 28 Jun 2009 23:59 WIB
Palembang - Final Copa Indonesia antara Sriwijaya FC melawan Persipura Jayapura bisa dibilang berakhir dengan mengecewakan. Duel antara dua tim besar di Indonesia itu harus ditutup dengan aksi walk out, bukan sebuah peluit panjang 90 menit.

Sriwijaya FC adalah juara Liga Indonesia dan Copa Indonesia musim lalu, sementara Persipura adalah juara Liga Super Indonesia musim ini. Duel keduanya di Stadion Jakabaring, Minggu (28/6/2009), idealnya menjadi sebuah duel besar antara dua raksasa.

Namun demikian, usai skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya, terjadi sebuah insiden. Para pemain Persipura mengklaim bahwa telah terjadi handsball di dalam kotak penalti 'Laskar Wong Kito'. Oleh karenanya mereka mengklaim bahwa seharusnya ada penalti diberikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika wasit Purwanto memutuskan tak ada penalti, pemain-pemain Mutiara Hitam melakukan protes dan kemudian menolak meneruskan pertandingan dan masuk ke ruang ganti. Setelah hampir satu jam pertandingan terhenti Sriwijaya pun akhirnya dinyatakan keluar sebagai juara.Β 

Sriwijaya pun sukses mempertahankan gelar Copa Indonesia, sementara Persipura disinyalir akan berurusan dengan komisi disiplin. Seusai laga, Direktur Kompetisi BLI Djoko Driyono mengatakan, Persipura dinyatakan kalah 0-4 lantaran melakukan aksi walk out itu.

Jalannya Pertandingan

Di awal-awal babak pertama, pertandingan berjalan relatif seimbang untuk kedua tim. Dengan dipimpin oleh Keith Kayamba Gumbs, beberapa peluang berhasil mereka ciptakan. Pun demikian dengan Persipura dengan Boaz Solossa sebagai ujung tombaknya.

Tiga puluh menit pertandingan berjalan, Persipura memiliki peluang untuk mencetak gol. Sepakan dari David Da Rocha mengarah tepat ke gawang, namun kiper Ferry Rotinsulu berhasil menjinakkan tendangannya.

Dua menit sebelum istirahat, gawang Ferry kembali mendapatkan ancaman, lagi-lagi dari Da Rocha. Tendangan bebas David Da Rocha bergerak menuju pojok kiri gawang. Namun, kali ini Ferry berhasil menepisnya.

Hingga akhir babak pertama tak ada gol yang tercipta.

Terus menekan pertahanan Sriwijaya, Persipura justru kecolongan pada menit ke-51. Berawal dari sebuah umpan silang dari sisi kiri yang dilepaskan oleh M. Nasruha, bola kemudian ditanduk oleh Anoure Obiora. Bola kemudian tak mampu dihalau oleh Jendry Pitoy dan mengalir deras ke dalam gawang.

Delapan menit berselang, insiden yang mengawali aksi walk out Persipura pun terjadi. Berawal ketika kiper Ferry Rotinsulu menerjang Ian Kabes yang tengah membawa bola di dalam kotak penalti. Bola muntah hasil tabrakan itu pun langsung disambar oleh seorang pemain Persipura dan membentur seorang pemain Sriwijaya.

Para pemain Persipura kemudian mengangkat tangan dan mengklaim bahwa telah terjadi handsball. Namun, menurut wasit Purwanto tidak demikian. Menurutnya, tak ada pelanggaran yang terjadi dan oleh karenanya tak ada tendangan penalti.

Kontan kejadian ini membuat para pemain Persipura melakukan walk out dan meninggalkan lapangan. Ernest Jeremiah yang melakukan protes keras terhadap wasit langsung diberikan kartu merah.

Meski sudah dibujuk oleh offisial pertandingan dan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, juara Indonesia Super League itu tetap menolak untuk melanjutkan permainan.

Susunan Pemain

Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto, Joel Tsimi, Ambrizal, Christian Warobay (Gerald Pangkali 40), Toni Sucipto, Zah Rahan, M. Nasuha, Anaoure Obiora, Keith Kayamba Gumbs, Ngon A Djam.

Persipura: Jendry Pitoy, Jack Komboy, Bio Paulin Pierre, Victor Igbonefo, Ricardo Salampessy, Eduard Ivakdalam, Imanuel Wanggai, David Da Rocha (Stevie Bonsapia 57), Ian Kabes, Boaz Sollosa, Ernest Jeremiah.
(roz/din)

Hide Ads